Kriminal
Tembakan Peringatan untuk Pelaku Perampokan Minimarket di Pagedangan Kabupaten Tangerang
Video aksi penyergapan polisi yang melepaskan tembakan peringatan ke udara viral di jejaring media sosial.
Penulis: Rizki Amana | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, PAGEDANGAN - Video aksi penyergapan polisi yang melepaskan tembakan peringatan ke udara viral di jejaring media sosial.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel) AKP Aldo Primananda Putra mengatakan, aksi tembakan peringatan itu dilakukan untuk menghentikan aksi perampokan di minimarket di Jalan Abdurrahman, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Kasus perampokan itu terjadi Selasa (19/4/2022) sekira pukul 22.00 WIB.
Aldo Primananda Putra mengatakan, warga melaporkan tentang dugaan aksi perampokan ke polisi.
Saat itu, warga mendengar suara teriakan dari minimarket tersebut.
"Awalnya kita diinfokan oleh warga ada orang teriak-teriak di Alfamart gitu, jadi korban ini kan 3 orang pegawai Alfamart kunci di Lantai 2."
"Nah setelah datang ke TKP (tempat kejadian perkara-Red), makanya ada tembakan itu karena kita diinfokan oleh korban ada salah satu pelaku yang menggunakan senjatanya," katanya.
Baca juga: Minimarket di Tangerang Selatan Disatroni 3 Perampok Bergaya Koboi, Satu Pelaku Acungkan Senjata Api
Baca juga: Aksi Heroik Farizal, Sekuriti yang Gagalkan Perampokan BJB Fatmawati Dapat Penghargaan
Ketika petugas mendatangi TKP, polisi menduga masih ada pelaku di dalam minimarket sehingga langsung melepaskan tembakan peringatan ke udara.
Tembakan peringatan ke udara itu untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi perlawanan dari pelaku perampokan tersebut.
"Setelah datang ke TKP ternyata sudah enggak ada lagi para pelaku, melarikan diri sejak korban dikunci dari luar olehnya."
"Jadi enggak ada baku tembak, polisi mengeluarkan tembakan peringatan sebelum masuk ke dalam TKP karena diinfokan oleh korban misalkan ada salah satu yang menggunakan senjata api gitu," ujarnya.
Aldo memastikan bahwa kondisi para karyawan minimarket tak mengalami luka-luka.
Sedangkan, para pelaku kabur, melarikan diri setelah menggasak uang puluhan juta rupiah.
"Yang tunai di brankas, kurang lebih Rp 40 juta, dan kasir Rp 30 juta. Kurang lebih Rp 70 juta," Aldo.
Baca juga: Aksi Perampokan Motor di Sindang Jaya, Pelaku Acungkan Golok ke Korban Perempuan