Penghuni Lapas Karawang Tewas Gantung Diri, Saksi Sebut Korban Sempat Salat Subuh dan Tadarus
Saat apel pagi jumlahnya kurang satu, ternyata Warga Binaan Lapas Karawang Tewas Gantung Diri, Saksi Sebut Korban Sempat Salat Subuh dan Tadarus
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Lilis Setyaningsih
lihat foto
TRIBUNTANGERANG.COM, KARAWANG -- Sopiyan (26), warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Karawang ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi, pada Kamis (21/4/2022).
Pria tersebut merupakan narapidana kasus penggelapan 378 KUHP dengan masa tahanan 2 tahun 6 bulan.
Kepala Lapas Kelas IIA Karawang, Lenggono Budi menjelaskan, Sopiyan ditemukan tewas gantung diri oleh warga binaan lain saat akan dilaksanakan apel pagi.
Jumlah warga binaan kurang satu orang, ternyata saat dicek ditemukan tewas gantung diri.
Baca juga: Kisah Dua Warga Binaan Mualaf di Lapas Karawang, Menemukan Islam di Balik Jeruji Besi
"Iya betul diketahui itu sekira pukul 07.00 WIB ditemukan gantung diri di kamar mandi," kata Lenggono saat dikonfirmasi awak media, pada Kamis (21/4/2022).
Dia menerangkan, warga binaan merupakan penghuni Blok D aula 5 lantai dengan satu kamar dua dengan jumlah penghuni kamar sebanyak 14 orang.
Menurut kesaksian teman sekamarnya warga binaan yang bunuh diri di lingkungan tahanan dikenal orang yang pendiam.
"Informasi dari teman-teman sekamarnya, yang bersangkutan engga pernah ada curhatan atau cerita apapun. Memang yang bersangkutan dikenal pendiam,” imbuhnya.
Baca juga: Melihat Aktivitas Pondok Pesantren di Lapas Karawang saat Ramadan, Santrinya Para Narapidana
Bahkan berdasarkan kesaksian teman sekamarnya, Sopiyan sempat terlihat salat subuh dan tadarus Al-Quran.
Kemudian sekitar pukul 05.30 WIB WIB, korban masuk ke kamar mandi sebelum ditemukan tak bernyawa.
"Keterangan teman sekamarnya dia melaksanakan ibadah salat subuh dan tadarus Al-Quran. Lalu sekitar pukul 05.30 yang bersangkutan masuk ke kamar mandi dan teman sekamarnya tidur tanpa mengetahui yang bersangkutan tidak keluar lagi dari kamar mandi," beber dia.
Lenggono menambahkan, petugas Lapas langsung berkoordinasi dengan Polres Karawang untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara).
“Tim medis Lapas Karawang didampingi tim Inafis Polres Karawang langsung mengevakuasi jasad yang bersangkutan untuk dibawa ke RSUD Karawang usai olah TKP," katanya. (MAZ)
