Arus Mudik 2022
Pemprov Banten Terjunkan 200 Personel untuk Pengamanan Arus Mudik dan Wisata saat Lebaran
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bersinergi dengan pemangku kepentingan lainnya dalam menghadapi arus mudik Lebaran.
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bersinergi dengan pemangku kepentingan lainnya dalam menghadapi arus mudik Lebaran.
Pemprov Banten berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), kepolisian, Pengelolaan Penyebaran Pelabuhan Merak, pengelola jalan tol, dan pihak lainnya.
"Kami terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait, sehingga arus mudik tahun ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan selamat," ucap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten Tri Nurtopo, Selasa (26/4/2022).
Selain itu, pihaknya telah menyiapkan beberapa hal dalam persiapan arus mudik Lebaran tahun 2022 ini seperti posko-posko pengaturan lalu lintas.
"Kita juga menyediakan posko angkutan laut yang ada di Tangerang untuk menuju Kepulauan Seribu."
"Kami juga beberapa kali melakukan rapat dan sudah ada peningkatan selama 2 hari ini di Merak, jadi persiapan ini kita koordinasikan," katanya.
Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir Melepas Warga yang Mengikuti Mudik Gratis Sepeda Motor Naik Kapal Laut
Baca juga: Pemudik di Terminal Poris Plawad Bakal Terus Membeludak hingga 3.000 Orang saat Puncak Arus Mudik
Posko tersebut antara lain posko di Merak, Mercusuar Anyer, dan lainnya. Ada 12-14 posko untuk memantau kemacetan saat arus mudik Lebaran.
Dinas Perhubungan Banten juga akan mendirikan posko-posko di tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kemacetan, serta menerjunkan ratusan personel di lapangan.
Titik kemacetan antara lain di Simpang Anyer, Ciwandan, Baros dan di Palima yang menjadi arus lalu lintas ke Pandeglang, Ciomas dan akses wisata.
Sebanyak 200 personel dikerahkan untuk mengawasi dan mengamankan tempat wisata.
"Namun itu memerlukan kerjasama dengan pihak terkait baik itu dari pihak pariwisata dan Satpol PP," kata Tri Nurtopo.
Menurutnya, untuk jalur yang digunakan pemudik di Provinsi Banten terdapat dua karakteristik yakni jalan tol dan jalan alternatif menuju Pelabuhan Merak.
"Diperkirakan arus mudik itu tanggal 28-30 April, sesuai dengan prediksi pemerintah pusat juga. Dan semoga tidak terlalu padat karena 2 hari ini juga sudah mulai terlihat peningkatan di Merak," ucapnya.
Baca juga: 16 Ribu Pemudik Berangkat dari Stasiun Pasar Senen, Ada 28 KA beroperasi, 2 diantaranya Tambahan
Baca juga: Pemudik Jalur Merak-Bakauheni Lebih Memilih Perjalanan Malam Dengan Alasan Keamanan
Dia menuturkan, pihaknya akan berjaga dalam persiapan arus mudik dan arus balik mudik tahun ini hingga H+7 setelah Lebaran.
"Pas Lebaran kita kurangi personel, namun akan tetap ada petugas yang berjaga," ujarnya
