Benyamin Davnie Maknai Hari Lebaran sebagai Kebangkitan dari Masa Sulit Pandemi Covid-19

TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memaknai perayaan Hari Raya Idul Fitri sebagai kebangkitan.

Menurut Benyamin Davnie, kebangkitan masyarakat untuk kembali beraktivitas seperti melaksanakan mudik Lebaran setelah dua tahun  ditangguhkan.

"Ya alhamdulillah kami maknai ini sebagai sebuah kebangkitan bagi warga Tangerang Selatan khususnya untuk bersama-sama memerangi Covid dan tetap menjaga silahturahmi dan sehat," kata Benyamin Davnie saat dikonfirmasi Tribuntangerang.com, Rabu (4/5/2022).

Dia menuturkan, selama dua tahun kegiatan perayaan Hari Raya Idul Fitri dilarang karena untuk mencegah penyebaran infeksi Covid-19.

Lebaran kali ini mengandung makna kebangkitan setelah kasus penyebaran dan penularan infeksi Covid-19 terus menurun. 

Baca juga: Arus Balik Lebaran Bakal Terjadi Pada 6 Mei 2022, Ini Jadwal Penerapan One Way dan Ganjil Genap

Baca juga: Meski Sedang Direvitalisasi, TMII Masih Jadi Favorit Warga Berwisata Saat Libur Lebaran

"Lebaran kali ini campur aduk ya antara suka dan duka. Karena dua tahun terbatas kumpul dan halal bi halal selama dua tahun ini karena Covid," ujarnya.

Kendati kasus infeksi Covid-19 menurun, Benyamin tetap meminta masyarakat agar dapat mawas diri.

Hal itu dilakukan untuk tetap menekan angka kasus penyebaran dan penularan infeksi Covid-19.

"Sekarang kita sudah bisa ngumpul salat Ied bisa bareng lagi. Tetapi tetap dengan kewaspadaan untuk menerapkan protokol kesehatan khawatir covidnya balik lagi pasca-Lebaran ini," ujarnya.