Peristiwa
Menghilang Dua Hari, Ridwan Jaelani Ditemukan Tewas di Aliran Irigasi Sukamakmur
Menghilang Dua Hari, Ridwan Jaelani Ditemukan Tewas di Aliran Irigasi Sukamakmur, keluarga menolak dilakukan autopsi dan memilih langsung memakamkan.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, BOGOR - Setelah menghilang selama dua hari, Ridwan Jaelani ditemukan tewas di aliran air irigasi yang berada di Desa Sukadamai, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, pada Senin (16/5/2022).
Mayat Ridwan ditemukan oleh Ajat, warga Sukadamai yang hendak memperbaiki saluran air.
"Saat sedang memperbaiki saluran irigasi ke sawah, saya terkejut dengan adanya sesosok mayat," kata Ajat, Selasa (17/5/2022).
Saat ditemukan, sosok mayat laki-laki tanpa identitas ini mengenakan sweater hitam.
Baca juga: Ditemukan Sebagai Mayat Tanpa Identitas, Dini Nurdiani Dihabisi Teman Dekatnya
"Kondisinya sudah agak lebam dan membengkak," ujarnya.
Penemuan mayat ini mengeggerkan warga Desa Sukadamai. Warga lalu melaporkan kejadian ini ke Polsek Sukamakmur.
Kapolsek Sukamakmur Iptu Sutopo Pranolo mengatakan pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara).
"Mayat laki-laki tersebut diperkirakan meninggal kurang lebih dua hari yang lalu," jelasnya.
Baca juga: MAYAT Bayi Ditutup Handuk Warna Pink dalam Bungkusan Tas di Tanjung Priok, Sempat Dikira Sampah
Saat pihak kepolisian sedang mencari informasi terkait keluarga korban, tiba-tiba datang seorang wanita yang mencari salah satu keluarganya yang hilang.
"Setelah dilakukan pengecekan terhadap ciri-ciri fisik mayat tersebut ternyata ada kecocokan," papar Sutopo.
Berdasarkan informasi keluarganya, Ridwan Jaelani sudah menghilang selama beberapa hari.
"Diduga korban meninggal akibat terpeleset di selokan irigasi. Pada bagian tubuhnya terdapat luka lebam," jelasnya.
Baca juga: Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Kali Tubagus Angke Tanjung Duren, Tidak Ada Tanda Kekerasan
Keluarga korban menolak dilakukannya autopsi terhadap mayat Ridwan. Mereka pun langsung membawa jenazah korban ke rumah duka untuk langsung di kebumikan.
"Kemarin langsung dikebumikan oleh keluarga di Sukadamai," pungkas Sutopo.
