Perasaan Nirina Zubir saat Akan Bertemu kembali dengan Mantan ART Orangtuanya di Ruang Sidang

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Nirina Zubir bersama kakak dan adiknya hadir sebagai saksi dalam sidang dugaan tindak penggelapan sertifikat tanah yang dilakukan mantan asisten rumah tangga (ART) orangtuanya, Selasa (17/5/2022).

Jelang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Nirina Zubir mengaku perasaannya campur aduk karena akan bertemu mantan ART, Riri Kasmita.

Apalagi, dia baru melihat lagi Riri Kasmita setelah ditahan polisi karena laporannya beberapa waktu lalu.

Nirina Zubir belum bisa memanfaatkan  pekerja rumah tangga tersebut meskipun masih suasana Lebaran.

"Tapi manusiawilah kalau saya masih ada rasa yang campur aduk," kata Nirina Zubir di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (17/5/2022).

Harapannya, pengadilan akan memberikan titik terang dan ganjaran setimpal untuk Riri Kasmita yang menjalankan aksinya bersama  suaminya dan notaris.

Dia ingin para terduga penggelapan surat tanah milik almarhumah ibundanya dapat pelajaran berharga dari kasus ini.

"Tapi intinya saya pengin sekali ini memberikan pembelajaran buat orang-orang yang bersalah dan kami korban-korban diberikan keadilan juga," ujar Nirina Zubir.

"Jadi, benar-benar ini harapan saya untuk memberikan pembelajaran dan juga memberikan efek jera," ujar  aktris yang didampingin dua saudaranya, Fadlan Karim dan Rizkullah Ramdan.

Baca juga: Nirina Zubir Hadiri Sidang Kasus Dugaan Penggelapan Sertifikat Tanah yang Dilakukan Mantan ART

Baca juga: Kabar Duka, Ayah Nirina Zubir Meninggal Setelah Sempat 5 Hari Tak Sadarkan Diri

Puas

Selain perasaan tak karuan, Nirina Zubir juga puas karena kasusnya bisa segera masuk ke ruang sidang.

Dia sudah menantikan sejak lama laporannya diproses secara hukum dan masuk ke persidangan.

"Iya ya, akhirnya yang ditunggu-tunggu, alhamdulillah datang juga waktunya, akhirnya kita masuk persidangan," ucap Nirina Zubir.

Harapannya, mantan ART-nya divonis yang seberat-beratnya agar memberikan efek jera.

"Intinya sebenarnya bahwa kita sih berharapnya adalah semoga vonisnya seberat-beratnya dan setinggi-tingginya."

"Karena kan, ini memberikan efek jera juga buat orang-orang yang mengetahui hukum, tapi menyalahgunakan hukum itu sendiri," ujarnya.

Dia ingin menjadikan persidangan ini menjadi peringatan untuk oknum notaris nakal yang kerap menjadi mafia tanah.

"Jadi, untuk oknum-oknum notaris nih, tidak ada lagi dan lebih berhati-hati lagi, sehingga tidak mudah terjadi kasus kasus seperti ini lagi," kata Nirina Zubir.