Seleb

Wanda Hamidah Minta Maaf dan Siap Ganti Rugi Kerusakan Pintu dan Jendela ke Daniel Patrick

Pemain sinetron Wanda Hamidah mengaku sudah minta maaf kepada Daniel Patrick karena merusak pintu dan jendela rumahnya.

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Intan UngalingDian
Instagram
Wanda Hamidah dan Daniel Patrick. Wanda Hamidah dilaporkan ke polisi oleh mantan suaminya, Daniel Patrick, atas dugaan pengrusakan dan penghinaan. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Pemain sinetron Wanda Hamidah mengaku sudah minta maaf kepada Daniel Patrick karena merusak pintu dan jendela rumahnya.

Wanda Hamidah melakukan pengrusakan rumah karena dilarang Daniel Patrick bertemu dengan buah hatinya, Malakai.

Kuasa hukum Wanda Hamidah, Tegar Putuhena mengatakan, kondisi kliennya sudah lebih baik jika dibandingkan saat kejadian.

"Kondisi Wanda sudah agak tenang, bahkan setelah kejadian itu sudah sempat menyampaikan permintaan maaf kepada mantan suaminya karena emosional," kata Tegar Putuhena dalam jumpa persnya di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2022).

Tegar Putuhena menambahkan, Wanda sudah berjanji ke Daniel akan mengganti semua kerugian rumah tersebut.

"Artinya Wanda sudah lebih jernih dalam berpikir gitu," ucapnya.

Tak hanya itu, Tegar Putuhena mengatakan, Wanda sudah berkomunikasi dengan Daniel.

Selain meminta maaf dan siap mengganti kerugian, Wanda meminta mantan suaminya mengizinkan anak untuk sekolah.

"Itu dia meminta tolong. Kembali lagi kan, ada hak anak yang harus dipenuhi di situ," ujarnya.

Baca juga: Wanda Hamidah Tak Gentar Hadapi Laporan Polisi Daniel Patrick Kasus Dugaan Pengrusakan Rumah

Mengenai kejadian dugaan pengerusakan dan penghinaan, Tegar memastikan bahwa saat itu Wanda Hamidah sedang kalut.

"Karena anaknya tidak dikembalikan dan dia tidak diberi tahu alamat rumah mantan suaminya itu. Pikiran dia ke mana mana. Ini anak saya di mana, tidur di mana," ujarnya.

"Ketika tahu alamat baru, disamperin sama Wanda dengan pikiran yang dipenuhi macam-macam hal sehingga terjadilah," katanya.

Tegar mengatakan, kliennya siap menyelesaikan masalah dengan Daniel Patrick secara baik-baik.

Tapi, jika tetap ada proses hukum, dia juga siap menghadapinya.

"Tapi yang pasti, proses apa pun saat ini, yang dituju satu saja untuk membahagiakan anak," ujar Tegar Putuhena.  

Wanda Hamidah tentang masalahnya dengan Daniel Patrich yang privasi menjadi konsumsi publik.

Menurut Wanda Hamidah, masalah anak dengan Daniel Patrick seharusnya bisa diselesaikan secara baik-baik tanpa harus ada laporan ke polisi.

"Mbak Wanda kurang nyaman jika harus membagi privasi seperti itu ke khalayak," kata Tegar Putuhena.

"Klien saya merasa bahwa permasalahan ini bukan hal yang membanggakan untuk dibicarakan di muka umum."

"Cuman sudh terlanjur untuk konsumsi masyarat, apa boleh buat," katanya lagi.

Menurut Tegar Putuhena, saat ini buah pernikahan Wanda Hamidah dan Daniel Patrick, bernama Malakai masih di bawah pengasuhan Daniel Patrick.

"Mbak Wanda berpesan tolong itu hak-hak nya anak dipenuhi," ucapnya.

Baca juga: Wanda Hamidah Akui Rusak Jendela dan Pintu Rumah Mantan Suami Daniel Patrick

Wanda Hamidah menduga,  Daniel tidak mengizinkan Malakai sekolah. Padahal Wanda sudah mengirimkan buku dan seragam.

"Tapi Kami mendengar kabar kalau sampai hari ini belum masuk sekolah. Jadi tolong itu saja pesannya, hak anaknya dipenuhi biar nggak ketinggalan pelajaran, karena bentar lagi ujian."

"Persolan atau pertengkaran orang dewasa ini jangan memberikan dampak negatif. Itu saja yang kami sampaikan," ujarnya.

Tegar mengklaim bahwa  selama Malakai tinggal bersama Wanda Hamidah semua hak-haknya dipenuhi.

"Selama Senin-Jumat tinggal sama Wanda, anak ini bisa hidup bersama dengan layak dan haknya terpenuhi. Kalau Sabtu dan Minggu sama bapaknya (Daniel Patrick)," ujar Tegar Putuhena.

Setelah kejadian pengrusahan rumah Patrick Daniel, Wanda Hamidah akan bertanggung jawab.

"Respon kami biasa seperti warga negara yang baik kami akan mengikuti proses hukumnya dan akan koperatif menjalani tahapannya," kata Tegar Putuhena.

Tegar mengatakan Wanda sudah bicara di media sosial seputar kejadian dengan Daniel hingga berlanjut laporan kepolisian karena telah merusak rumah mantan suaminya.

"Dasarnya apa? Semua didorong dari emosional dan frustasi. Karena Wanda tidak bisa bertemu dengan anaknya," ucapnya.

Menurut Tegar, aksi Wanda diduga menghina dan melakukan pengerusakan sebagai sikap wajar karena melampiaskan emosi atas rasa frustasi tak bisa bertemu anak.

"Karena kan banyak cerita dan kejadian hak asuh ada di ibunya tapi dirampas begitu saja, sehingga tidak bisa berbuat apa-apa."

"Mungkin hal itu yang kemudian memenuhi pikiran klien saya sehingga melakukan tindakan-tindakan yang kita ketahui."

"Mungkin ada rasa takut kehilangan putranya," katanya.

Pengadilan agama telah memutus hak asuh seorang anak bernama Malakai, hasil pernikahan dengan Daniel Patrick jatuh ke tangan Wanda Hamidah.

"Jadi ada diskusi pada awal mereka berpisah mereka ada kesepakatan kalo Senin-jumat anak Wanda Hamidah ada di ibunya, Sabtu dan Minggu bersama bapaknya," katanya.

Tegar menduga aksi nekat Wanda Hamidah karena Daniel Patrick diduga tidak menepati kesepakatan tersebut.

"Kejadian Wanda dan Patrick Minggu malam. Jadi Wanda datang menjemput tapi tidak bisa bertemu. Jadi semua bermula karena ada hal-hal yabg tidak sesuai biasanya," ujar Tegar Putuhena.

Diberitakan sebelumnya, Wanda Hamidah telah dua kali menikah yang berujung perceraian.

Pernikahan pertamanya dengan Cyril Roul Hakim. Keduanya bercerai tahun 2012.

Kemudian, Wanda Hamidah menikah lagi  tahun 2015 dengan Daniel Patrick.

Tapi, pernikahan mereka hanya bertahan empat tahun.

Wanda Hamidah dan Daniel Patrick bercerai di tahun 2019. Empat tahun menikah, keduanya dikaruniai anak bernama Malakai.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved