Wisata
Mitos Pohon Jodoh di Kebun Raya Bogor, Pasangan akan Sehidup Semati
Kebun Raya Bogor pula menyimpan beberapa mitos. Satu di antara mitos tersebut yakni hadirnya pohon jodoh (couple tree).
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, BOGOR -- Tidak hanya di Indonesia, di belahan dunia pun, kerap ada sesuatu yang diselimuti oleh mitos.
Banyak yang mempercayai mitos tersebut.
Namun banyak juga yang mempercayai sebagai bentuk penghormatan atas kearifan lokal setempat.
Kebun Raya Bogor yang berlokasi di Jl. Ir. H. Juanda No.13, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, tidak hanya dikenal sebagai destinasi wisata yang populer.
Baca juga: Wisata Edukasi Mengenal Hewan Prasejarah di Museum Zoologi, Bogor
Namun pula turut menjadi wisata edukasi sekaligus wisata yang menyimpan banyak sejarah.
Tidak hanya itu saja, Kebun Raya Bogor pula menyimpan beberapa mitos.
Satu di antara mitos tersebut yakni hadirnya pohon jodoh (couple tree).
Konon, apabila sepasang kekasih datang ke sana maka hubungannya akan sehidup semati.
Baca juga: Mitos-mitos Seputar Tahun Baru Imlek, dari Monster hingga Pakaian Dalam Merah
Pohon ini ditanam sejak 1886, yang satu merupakan jenis dari pohon Meranti Tembaga (Shorea leprosula Miq) sedangkan disebelahnya adalah jenis dari pohon Ara Ratu (Ficus albipila Mig)
Karena perawakannya mirip satu sama lain maka masyarakat sekitar menyebut pohon ini sebagai “Pohon Jodoh”.
"Pohon yang hitam ini pohon meranti terus di sebelahnya pohon Ara," ucap seorang pemandu Kebun Raya Bogor.
Kedua pohon ini termasuk jenis pohon yang sudah langka di Indonesia.
Baca juga: Lima Hal Menarik di Museum Tekstil Indonesia, Apa Saja?
Memiliki bentuk batang yang kokoh dan besar, tempat ini pula sering menjadi spot untuk mengambil foto bagi para pengunjung Kebun Raya Bogor.
Meskipun kebenaran dari mitos yang berkembang di masyarakat ini tidak dapat dibuktikan, Kebun Raya Bogor sendiri memiliki banyak hal menarik untuk dikunjungi.
Setu Tujuh Muara di Wisata Taman Edukasi Ganespa di Pamulang Jadi Obyek Wisata |
![]() |
---|
Jaga Kenyamanan Hewan di Taman Margasatwa Ragunan, Pengunjung Diimbau Tak Main Lato-lato |
![]() |
---|
Masyarakat Gratis Masuk ke Ancol Saban Bulan Sekali saat Libur Nasional Mulai Berlaku Tahun Ini |
![]() |
---|
Taman Arkeologi Onrust, Bengkel Kapal Belanda Masa Kolonial di Kepulauan Seribu |
![]() |
---|
Kolam Raksasa Pengendali Banjir Tandon Ciater Jadi Tempat Wisata di Kota Tangerang Selatan |
![]() |
---|