Pandemi Covid19

Penjualan Menurun Seiring Pelonggaran Penggunaan Masker

Sukron Khawatir dengan Kebijakan Presiden Jokowi, Penjualan Masker Menurun Drastis namun tetap akan berjualan masker karena masyarakat sudah biasa

Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Tangerang/Leonardus Wical Zelena Arga
Seorang penjual masker, Muhammad Sukron saat melayani pembeli di lapaknya, di depan Rumah Sakit Pelni, Kecamatan Petamburan, Jakarta Barat, Senin (23/5/2022). 

Posisi lapak masker yang tepat berada di depan RS Pelni, membuatnya punya beberapa langganan dari orang-orang di dalam rumah sakit tersebut.

Baca juga: Ariza Bilang, Kebijakan Buka Masker Menandai Jakarta dan Indonesia Semakin Membaik Masalah Covid-19


"Dulu sering dapat pesanan dari rumah sakit. Dalam sehari itu per orang ada yang pernah beli sampai 18 kotak masker," ujar Sukron.

Sukron mengaku bisa mematok harga hingga 50 ribu per kotak saat permintaan masker sedang tinggi.

Namun, sekarang harga masker sudah kembali normal bahkan diprediksikan cenderung menurun.

"Sekarang paling ya saya menjual masker di harga 15 hingga 25 ribu per kotak, tergantung jenisnya juga," ujar Sukron.

Baca juga: Pengguna Transportasi Publik Masih Wajib Pakai Masker, Pelonggaran untuk Kegiatan di Luar Ruangan


Walaupun kondisi penjualan menurun, Sukron tidak memutuskan untuk berhenti berjualan masker.

Sukron mengatakan, menurutnya masyarakat yang membeli masker bukan hanya karena Covid-19, namun juga sudah terbiasa.

"Selasa permintaan masker dan pembeli masih ada yang berminat, saya akan tetap jualan," ujar Sukron. (m36)

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved