Tangerang Raya
Perjuangan Rosyid Mulai dari Cari Rumput hingga Jadi Jutawan dari Usaha Berdagang Kambing
Rosyid, pedagang kambing mampu menghasilkan omzet puluhan juta rupiah dari berdagang di Pasar Galeong, Margasari, Karawaci, Kota Tangerang.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
Meskipun tidak momen Idul Adha, Rosyid tetap mampu menjual puluhan ekor kambing sekitar 50 ekor setiap bulannya.
"Kalau pembeli sehari-hari ada saja, pelanggan saya itu biasanya membeli kambing untuk acara aqiqah atau acara syukuran dan semacamnya," kata Rosyid.
Baca juga: Sebaiknya Jangan Dipilih Bila Hewan Kurban Terlihat Diam, dan Melamun!
Selain menjual kambing kondisi hidup, Rosyid pun melayani pemotongan kambing, hingga kambing yang telah dimasak dan siap dikonsumsi.
Olahan masakan kambing tersebut, biasnya dihidangkan dalam bentuk sajian gulai, semur, hingga sate.
Pelebaran sayap bisnis kambing dilakukan Rosyid, untuk melayani para pelanggannya.
Pasalnya, peminat kambing miliknya itu tidak hanya berasal dari Kota Tangerang, namun juga dari Jabodetabek.
Setiap pembelian satu ekor kambing yang telah diolah, Rosyid mampu menyajikan sebanyak 80 porsi menu hidangan kambing.
"Alhamdulillah, usaha saya enggak hanya menjual kambing hidup, tapi juga sekarang melayani pemotongan dan mengolah daging kambing itu sendiri."
"Satu kambing itu biasanya bisa jadi 80 porsi, baik digulai, semur atau sate. Saya bikin begini karena banyak pelanggan yang minta langsung jadi, karena pembelinya ada juga yang dari Jakarta, Depok, sampai Bekasi," katanya.
Dia mengaku tidak meraup kentungan jumlah banyak dari hasil menyajikan olahan daging kambing tersebut.
Setiap satu ekor kambing yang telah dimasak, Rosyid hanya melebihkan harga untuk biaya memasak sebesar Rp 500.000.
Alasannya, dia hanya ingin melayani dan membuat senang pelanggannya.
Strategi yang digunakannya itu untuk menjaga loyalitas pelanggan terhadap usahanya.
"Sebenarnya usaha kuliner kambing ini bukan jadi fokus utama, saya bikin begitu ya untuk melayani pelanggan saja."
"Karena prinsipnya kan kalau pelanggan puas, mereka nanti akan kembali lagi belanja di sini, syukur-syukur bisa jadi langganan," ujarnya.
Dari hasil usahanya berjualan kambing tersebut, Rosyid mampu menghidup keluarganya dan menyekolahkan kedua anaknya.
"Alhamdulillah jualan kambing ini cukup buat biaya kehidupan keluarga sehari-hari, dan anak saya 2 sudah bisa lulus sekolah semua," ujar Rosyid.