Berita Viral

Minta Keadilan, Calon Siswa Bintara Polri Gagal Masuk Pendidikan Kepolisian Padahal Rangking 35

Masuk Peringkat 35, Pria Ini Menangis Usai Namanya Tiba-tiba Digantikan dalam Pendidikan Kepolisian

Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
istimewa
Masuk Peringkat 35, Pria Ini Menangis Usai Namanya Tiba-tiba Digantikan dalam Pendidikan Kepolisian 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Calon siswa kepolisian tidak kuasa menahan air mata usai namanya digantikan nama lain dalam tes Bintara Kepolisian.

Ia pun meminta keadilan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Dalam sebuah video Tiktok yang diviralkan di twitter, terlihat seorang pria bersama dengan ibunya.

Pria itu mengaku sebagai calon siswa Bintara Polri untuk wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Baca juga: Polresta Tangerang Lakukan Pembinaan Fisik dan Mental Calon Siswa Polri

Video pria itu viral di twitter dan diunggah oleh akun @AhmadRaiim dan sudah ditonton 22,5 ribu pengguna twitter.

Pria berkaus Bayangkara itu mengaku sudah terpilih menjadi calon siswa Bintara Polri dengan rangking 35 dari 1200 orang dari wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Ia juga sudah Binmas selama enam bulan.

Tapi ketika ia mau berangkat pendidikan, tiba-tiba namanya digantikan oleh seseorang yang sempat gagal.

Baca juga: Mahasiswa Malang Pendukung ISIS Punya Pemahaman Menyerang Polisi adalah Amaliyah

Maka dari itu, pria tersebut memohon kebijaksanaan Presiden dan Kapolri untuk menindak lanjuti hal tersebut.

Pria itu juga meminta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) agar mengembalikan haknya agar bisa mengikuti pendidikan Polri.

Calon siswa Polri itu juga menagih janji Kapolda yang memastikan tidak akan ada upaya penggagalan dan memastikan semua calon siswa berangkat.

Saat mengingat omongan Kapolda itu, pria tersebut tidak bisa menahan air matanya.

Baca juga: Mahasiswa dari Perguruan Tinggi di Kota Malang Ditangkap Mabes Polri, Diduga Teroris

“Tapi ketika gelombang II ketika mau berangkat pendidikan nama saya digantikan oleh orang lain yang telah gagal. Maka saya mohon kebijaksanaannya kepada bapak Kapolda, Kapolri, dan Bareskrim tolong membantu saya,” ucapnya dengan suara bergetar.

Ibu calon Bintara itu ikut menangis dan meminta tolong kepada para pejabat kepolisian Indonesia.

“Saya mohon kebijaksanaan bapak-bapak. Anak saya sudah terpilih Pak, kembalikan usaha anak saya, perjuangan anak saya untuk menjadi Bintara Polri,” ucap wanita berkerudung itu.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved