Lifestyle
Material Baju yang Berasal dari Katun Organik Kian Diminati Pasar Indonesia
Cotton USA Dorong Pertumbuhan Industri Busana Muslim di Indonesia melalui Penggunaan Kapas yang ditanam dengan cara sustainable
TRIBUNTANGERANG.COM – Indonesia memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan produksi garmen dalam industri busana muslim, mengingat Indonesia memiliki populasi muslim terbesar di dunia.
Berdasarkan data statistik per 31 Desember 2021 dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, tercatat 237,53 juta orang di Indonesia menganut agama islam.
Pada Oktober 2021, pemerintah Indonesia mencanangkan inisiatif untuk mempromosikan Indonesia sebagai pusat industri busana muslim dunia dan untuk mengembangkan lebih luas ekspor kain dan garmen busana muslim dari Indonesia ke berbagai negara di dunia.
Industri fesyen muslim juga memiliki karakteristik tersendiri bahan materialnya.
Baca juga: Deddy Corbuzier Gelontorkan Lebih dari Rp 10 M Untuk Jadi Investor Brand Fesyen Erigo
Seperti diketahui pemilihan bahan yang nyaman jadi prioritas penting untuk busana muslim.
Apalagi di tengah cuaca di Indonesia yang rata-rata cukup panas.
Desainer Jeny Tjahyawati mengatakan, material baju yang berasal dari katun organik kian diminati pasar Indonesia.
Bonus lainnya, kain katun organik juga berasal dari material sustainable atau ramah lingkungan.
Baca juga: Sarwendah Tan Angkat Usaha Kecil Buka Bisnis Fesyen Khusus Sandal dan Sepatu
"Kain yang bermaterial sustainable itu bahannya lebih ringan, lebih mudah dibentuk dan menyerap keringat. Cocok untuk iklim Indonesia yang tropis," kata Jeny dalam webinar yang dilakukan oleh Cotton Council International (CCI), asosiasi perdagangan nirlaba yang mempromosikan serat kapas Amerika Serikat, belum lama ini.
"Material sustainable juga lebih diminati karena perawatannya yang mudah dibanding yang sintetis," imbuhnya.
Sementara itu Dr. Andy Do, Perwakilan CCI mempertegas komitmen dan konsistensi dalam memberikan nilai tambah bagi industri tekstil secara global, tidak terkecuali di Indonesia
Andy mengatakan, CCI mendukung penuh inisiatif Pemerintah Indonesia, KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia), API (Asosiasi Pertekstilan Indonesia) dan Asosiasi lainnya yang bergerak di industri busana muslim, untuk mempromosikan Indonesia sebagai pusat industri fesyen muslim di dunia, mendorong lebih banyak lagi eskpor busana muslim dari Indonesia ke berbagai negara di dunia.
Inisiatif tersebut akan berlanjut dari tahun 2021 hingga 2024. (*)