Tangerang Raya

Hewan Ternak Tertular PMK di Kota Tangerang Meroket hingga 500 Kasus dalam 3 Minggu

Jumlah hewan ternak terjangkit wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kota Tangerang terus meroket, hingga menembus angka 500 kasus.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro
Pengawasan di peternakan hewan di Banten sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada Hewan Ternak. Dalam 3 minggu ini, ada 500 hewan ternak di Kota Tangerang tertular PMK dan 60 persen di antaranya sudah dinyatakan sembuh. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -  Jumlah hewan ternak terjangkit wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kota Tangerang terus meroket, hingga menembus angka 500 kasus.

Hewan ternak terjangkit PMK itu melonjak pesat mulai dari 13 kasus hingga  500 kasus dalam waktu tiga pekan.

Kepala Bidang Pertanian Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Ibnu Ariefyanto mengatakan, kasus pertama hewan ternak terpapar PMK di Kota Tangerang ditemukan pada akhir Mei 2022.

"Ya saat ini hewan ternak di Kota Tangerang yang terkonfirmasi wabah PMK jumlahnya sudah 500-an atau lebih dari 500 hewan ternak," ujar Ibnu Ariefyanto di Gedung Cisadane, Kota Tangerang, Selasa (14/6/2022).

"Mulanya kasus yang kita temukan di awal bulan Mei hanya 13 hewan ternak saja, tapi kemudian di awal Bulan Juni 2022 pekan lalu bertambah 253 kasus dan pekan ini telah lebih dari 500 kasus," ujarnya lagi.

Ratusan hewan ternak yang terkonfirmasi wabah PMK tersebut mayoritas jenis sapi. 

Sedangkan hewan ternak jenis kerbau hanya lima ekor tertular PMK.

Baca juga: Hewan Ternak dari Luar Kota Tangerang Dilarang Masuk setelah 253 Hewan Ternak Tertular PMK

Baca juga: Fatwa MUI Seputar Sapi Terkena PMK Buat Minto Merasa Lega

Kepala Bidang Pertanian Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Ibnu Ariefyanto mengatakan, selama tiga pekan ini ada 500 hewan ternak tertular penyakit mulut dan kuku (PMK). Sebanyak 60 persen dari hewan ternak tersebut sudah dinyatakan sembuh dari PMK.
Kepala Bidang Pertanian Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Ibnu Ariefyanto mengatakan, selama tiga pekan ini ada 500 hewan ternak tertular penyakit mulut dan kuku (PMK). Sebanyak 60 persen dari hewan ternak tersebut sudah dinyatakan sembuh dari PMK. (Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro)

"Kalau untuk hewan ternak kambing dan domba, kelompok ini tidak memiliki gejala PMK," katanya.

Ibnu menerangkan, lebih dari 500 hewan ternak yang terjangkit PMK tersebut melanda 17 peternakan yang tersebar di 7 kecamatan di Kota Tangerang.

"Tujuh kecamatan di Kota Tangerang yang sudah terdeteksi terjangkit wabah PMK pada hewan ternaknya itu adalah Kecamatan Cipondoh, Periuk, Pinang, Karang Tengah, Ciledug, Neglasari dan Benda," ucapnya.

Menurutnya, hewan-hewan ternak yang terjangkit PMI tersebut didatangkan peternak dari luar wilayah Kota Tangerang.

"Hewan yang terpapar itu mayoritas didatangkan dari Jawa Timur seperti Banyuwangi dan ada beberapa daerah dari Jawa Tengah," ujarnya.

Ibnu memastikan, 60 persen dari 500 lebih hewan ternak terpapar PMK di Kota Tangerang telah dinyatakan dalam kondisi sembuh.

DKP Kota Tangerang langsung melakukan pengobatan anti-virus kepada hewan-hewan ternak yang terjangkit PMK.

"Jadi kalau ada hewan yang terjangkit PMK kita lakukan treatment pengobatan sintomatis," ujar Ibnu Ariefyanto.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved