Bencana Alam

Banjir Bandang Terjang Kampung Cisarua, Satu Keluarga Hanyut Terbawa Air

Banjir bandang menerjang Kampung Cisarua, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Rabu (22/6/2022) malam.

Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Kendaraan yang sempat ken terjangan banjir bandang di Kampung Cisarua, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Rabu (22/6/2022). 

TRIBUNTANGERANG.COM, BOGOR -- Banjir bandang menerjang Kampung Cisarua, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Rabu (22/6/2022) malam. Bencana alam ini menyebabkan 30 rumah warga porak poranda.

Selain itu, satu keluarga terdiri atas suami, istri, dan anak juga hanyur terbawa banjir. Ketiganya ditemukan dalam kondisi selamat beberapa ratus meter dari lokasi awal.

Menurut Kepala Desa Purasari, Agus Soleh Lukman, banjir bandang pada Rabu malam merupakan yang terparah dalam 30 tahun terakhir.

"Dulu pernah banjir bandang, cuma enggak separah yang sekarang," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu malam.

Baca juga: Banjir di Lapangan SMA 4 Kota Tangsel Tak Kunjung Surut Selama 6 Hari Ini

Baca juga: Rina Sedih Warung Nasi selalu Terendam Banjir setelah Diguyur Hujan Deras di Galeong Karawaci

Agus mengatakan bencana banjir bandang pada Rabu malam tidak terprediksi. Pasalnya, curah hujan di wilayah Desa Purasari tergolong normal.

"Banjir bandang terjadi setelah magrib, terjadinya tiba-tiba, spontan, tidak bisa diprediksi," bebernya.

Agus mengatakan, dirinya tidak bisa menduga penyebab awal terjadinya banjir bandang pada Sungai Cisarua yang mengalir dari kawasan Gunung Salak.

"Kalau bicara penyebabnya tidak bisa menduga-duga, ini faktor alam saja, karena memang ini ada beberapa aliran sungai yang menyatu ke aliran Sungai Cisarua, ada dari aliran Sungai Cianten dan Ciaul," ujar Agus.

Selain rumah warga, area yang terdampak lainnya ialah pesawahan dan sarana ibadah seperti majelis taklim dan sarana pendidikan, fasilitas jalan umum masih bisa dilewati, namun tertutup lumpur.

Pada kejadian tersebut, satu keluarga dilaporkan terbawa arus banjir bandang yang menerjang Kampung Cisarua.

Menurut Agus Soleh Lukman, ketiga orang yang hanyut dalam banjir bandang merupakan satu keluarga yang tinggal di RW 06 Kampung Cisarua.

Beruntung ketiganya ditemukan dalam kondisi selamat.

"Yang terseret arus itu ibu, anak, sama bapaknya. Alhamdulillah bisa diselamatkan," ujarnya kepada Tribunnews Bogor.com, Rabu (22/6/2022).

Ketiganya ditemukan di tempat terpisah.

"Ada di tiga titik, ada yang di Ciatel kalo engga salah bapaknya, di Kampung Tengah itu ibunya, sama di sini (Purasari) anaknya yang berusia 13 tahun," ungkapnya

Setelah ditemukan oleh warga, kata Agus, korban langsung dibawa ke sarana kesehatan terdekat.

"Cuma luka-luka kecil aja, ada yang dibawa ke bidan, sama ke rumah sakit," terangnya.

Banjir dan lumpur juga masuk ke sebuah toko furniture di Desa Purasari. Akibatnya, berbagai furnitur yang ada di toko tersebut terendam air maupun lumpur.

Ketinggian air di dalam mencapai 30 cm.

Pemilik toko furniture, Imi (30) menuturkan awal mula air beserta lumpur bisa memasuki tempatnya mencari nafkah.

"Sekitar habis maghrib kejadiannya air dari depan situ langsung masuk ke dalem, mungkin mampet kali di sananya, saya juga di sini cuma dua orang aja," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (22/6/2022).

Kemudian, Imi mengatakan barang-barang yang berada didalam tokonya sampai menjadi kotor dengan lumpur.

Setelah itu, ia hanya bisa pasrah dan mencoba membersihkan lantai yang kotor dengan lumpur.

Sedangkan untuk barangnya yang terkena lumpur, ia mengatakan tidak mengetahui apakah masih memiliki nilai jual atau tidak.

saat ini, ia masih mencoba mencari solusi dari musibah yang menimpanya.

"Paling di retur kalo bisa mah ke gudangnya lagi, kalo bisa itu juga," ucapnya.

Akibat bencana yang terjadi, ia mengungkapkan bisa menelan kerugian mencapai Rp 50 juta.(*)

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved