Halte dan Pos Dinas Perhubungan di Serpong Jadi Sasaran Vandalisme
Pos Dinas Perhubungan dan halte bundaran di Jalan Raya Serpong, Tangse, jadi sasaran vandalisme
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG -- Vandalisme kembali terjadi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Aksi corat-coret tersebut menyasar pos Dinas Perhubungan dan halte bundaran Tekno di Jalan Raya Serpong-Tekno Widya, Kota Tangsel.
Tak ada yang tahu persis kapan pelaku vandalisme tersebut beraksi.
Pantauan di lokasi, Selasa (28/6/2022), dua bangunan yang hanya berjarak beberapa meter tersebut terkena aksi vandalisme.
Pada pos dishub, tampak sebuah tulisan berwarna hitam mencoret lambang dishub yang ada di dinding dari pos.
"Sudah lama mas, bahkan ini pernah jebol, barang-barang di dalamnya diambil, dispenser bahkan wifi," ujar salah satu pegawai dishub yang duduk di luar pos saat ditemui, Selasa (28/6/2022).
Sementara coretan berwarna ungu ada pada dinding halte bundaran tekno.
Pada dinding tersebut ada tulisan "Area halte dipasangi CCTV".
"Kalau yang ini sepertinya masih baru mas. Kalau yang di pos itu perasaan sudah lama. Tidak tahu siapa pelakunya," tutur Fauzi, seorang pedagang.
Menurutnya, coretan tersebut cukup mengganggu mata. Ia pun berharap agar coret-coretan bisa dihilangkan.
Aksi vandalisme juga pernah terjadi di flyover simpang Gaplek di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Aksi vandalisme pada flyover yang menghubungkan Jalan RE Martadinata dan Jalan Moh Toha ini mendapat sorotan dari pemotor yang melintas.
Andi (35), pengendara motor yang melintasi flyover dari Jalan Moh Toha menuju Jalan RE Martadinata menyampaikan kritik atas vandalisme di flyover.
"Jadi kelihatan kotor, kan sebelumnya bagus tuh, bersih sekarang rusak keindahannya," kata Andi kepada Tribuntangerang.com saat ditemui di lokasi, Pamulang, Kota Tangsel, Rabu (23/3/2022).
Flyover yang ada di jalur Ciputat, Kota Tangsel dan Parung, Kabupaten Bogor, itu sempat menampilkan keindahan mural yang tergambar pada dinding-dindingnya.