Halte dan Pos Dinas Perhubungan di Serpong Jadi Sasaran Vandalisme
Pos Dinas Perhubungan dan halte bundaran di Jalan Raya Serpong, Tangse, jadi sasaran vandalisme
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Ign Prayoga
Mural tersebut dilukis oleh seniman yang dibiayai Pemerintah Kota Tangsel guna mempercantik flyover yang resmi dioperasikannya pada Mei 2020 itu.
Pada sisi dinding flyover yang mengarah ke Jalan Moh. Toha dari arah Jalan RE Martadinata terdapat gambar mural berupa ondel-ondel, wajah mantan Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, dan pemandangan keindahan kota.
Aksi vandalisme itu mencoret sisi dinding yang berwarna-warni termasuk mural keindahan kota dengan sejumlah tulisan pada gambar tersebut.
Sedangkan, pada sisi dinding yang mengarah ke Jalan RE Martadinata dari arah Jalan Moh Toha terdapat gambar mural tarian adat Betawi maupun rumah dari adat Betawi.
Aksi vandalisme pun mewarnai dinding flyover yang berada di sisi Jalan Moh Toha menuju Jalan RE Martadinata.
Sebagai informasi, pembangunan flyover Simpang Gaplek dimotori oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pengerjaan flyover dilakukan oleh PT Likatama Graha Tama Mandiri dengan pagu anggaran sebesar Rp 98,461 miliar dan nilai kontrak Rp 79,919 miliar.
Sementara pengerjaan mural pada dinding flyover tersebut dilakukan pihak Pemerintah Kota Tangsel yang rampung pada Maret 2021. (*)