Kecantikan
Kecantikan Dengan Rahang yang Tirus dan Dagu Lancip Mulai Ditinggalkan
Sempat trend standar kecantikan seseorang yang memiliki kontur wajah dengan bentuk V-shape, dengan bentuk rahang yang tirus dan dagu lancip.
Saat ini dr. Aldisa sedang melakukan penelitian teknik CoolSculpting terbaru.
Dr. Aldisa sendiri baru saja kembali ke Tanah Air setelah 2 minggu menjalani konferensi dan workshop di Stockholm, Swedia dan Utrecht, Belanda.
Dalam kesempatan itu, dr. Aldisa banyak mempelajari ilmu baru di dunia estetika khususnya terkait tren estetika medis terkini dan juga penyempurnaan teknik injeksi.
“Ada beberapa pesan penting dari perjalanan studi tempo hari yakni standar kecantikan sudah makin beragam, tidak mengikuti standar dari satu etnis saja, karena pada dasarnya setiap etnis memiliki keunikan dan karakter masing-masing untuk ditonjolkan.
Bahkan sekarang para pakar estetik global tidak hanya berpatokan pada golden ratio seperti yang disebut-sebut selama ini.
"Keindahan manusia sebagai makhluk hidup lebih kompleks dibandingkan pengukuran baku yang biasanya untuk benda mati seperti gedung, kursi, meja, dsb,” ujar dr. Aldisa.
Inovasi dalam body contouring
Yang terakhir, namun tidak kalah penting yaitu inovasi dalam body contouring disebut-sebut memiliki peranan penting dalam perkembangan dunia estetika ke depannya.
Meningkatnya pertemuan tatap muka menjadi motivasi bagi banyak orang untuk kembali ke bentuk tubuh ideal dan meninggalkan post-covid body.
Ternyata tidak jarang yang mengalami perubahan bentuk badan selama di rumah saja dan minim aktivitas.
“Setiap treatment body contouring pada dasarnya didahului dengan penghempasan lemak berlebih. Setelah itu barulah treatment pengencangan kulit dan otot, bukan sebaliknya," kata dr. Olivia Aldisa
"Harmonisasi wajah dan tubuh sangat penting karena keduanya tidak dapat dipisahkan untuk dapat tampil atraktif dan percaya diri dalam menunjang karier maupun hubungan personal," imbuhnya.