Wisata

Intip Keseruan Memberi Makan Harimau di Ragunan, Bisa Habiskan 8 Kilogram Daging Segar Dalam Sehari

Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Jakarta Selatan, mengimbau agar pengunjung tak memberikan makanan kepada satwa dalam bentuk apapun.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Lilis Setyaningsih
Tim Warta Kota
Tim Warta Kota, didampingi perawat satwa memberi makan harimau benggala putih di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 

Dalam sehari, Kasih dan kedua harimau lainnya bisa menghabiskan 6-8 kilogram daging.

Perawat satwa Ibnu mengatakan pembersihan kandang, pengecekan kesehatan dilakukan setiap pagi hari dan pemberian pakan waktunya disesuaikan.

"Jadi, ketika datang perawat satwa itu pertama monitoring dulu, mengecek kondisi satwanya sehat atau tidak, pakannya habis atau tidak kondisi urinnya bagaimana," jelas dia.

Usai kandang dibersihkan dan satwa sudah dipastikan sehat. Selanjutnya, diberikan pakan.

"Usai sanitasi kandang, kita siapkan pakan berupa daging ayam dan daging sapi nanti kita menunggu tim yang akan mengirim atau distribusi dari gudang ke masing-masing kandang. Setelah itu, kami siapkan pakan dan biasanya pemberian pakan harimau benggala itu dalam satu hari itu hanya sekali saja pada sore hari menjelang tutup," jelas dia.

Baca juga: Pengelola Ingatkan Calon Pengunjung Mesti Daftar Online Sebelum Berkunjung ke TM Ragunan

Pemberian makan untuk harimau juga disesuaikan, apabila bobot hewan buas tersebut melebihi aturan yang ada.

Maka, pakan tersebut bisa dikurangi ataupun sebaliknya.

Ibnu juga menjelaskan jika harimau terganggu kesehatannya dan mengganggu nafsu makannya.

Tim kesehatan akan langsung memberikan suplemen.

Baca juga: Wisata Murah Meriah di Jalan Ir. H. Juanda depan Istana Bogor, Beri Makan Rusa dari Nepal

"Kalau moodnya lagi kurang bagus, kita ada penambahan suplemen, dari tim dokter juga dilihat rutin pemberian suplemen vitamin," imbuhnya.

Tak hanya harimau saja, ribuan satwa di Ragunan akan selalu diperiksa kesehatannya minimal seminggu tiga sampai empat kali.

"Kami punya tim dokter yang selalu kontrol, ada jadwalnya karena luas ada banyak ribuan satwa jadi mungkin ada giliran seminggu tiga kali atau empat kali," kata Ibnu.

"Tim dokter juga melihat kondisi cek dan kontrol dengan para perawat satwa, nanti ada pemberian rutin vitamin, mineral, suplemen atau obat cacing biasanya juga ada vitamin C E secara nutrisi juga sudah terpenuhi," paparnya.

Baca juga: Panduan Penyembelihan Hewan Kurban Idul Adha dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang

Sementara itu, Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan TMR Wahyudi Bambang mengatakan setiap hari berkoordinasi dengan perawat satwa yang ada di masing-masing kandang agar pakan dan kesehatan selalu terpenuhi.

"Seluruh kandang memang setiap hari harus selalu dibersihkan, karena ini memang bagian dari salah satu menajemen kandang sanitasi kandang," katanya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved