Seleb
Irfan Hakim Beli Sapi Bernama Wisanggeni Juara Kontes Sapi, Bobot Lebih 1,3 Ton Harga Rp 200Juta
Presenter dan Youtuber, Irfan Hakim membeli sapi terberat di Indonesia untuk menjadi hewan kurban di Hari Raya Iduladha 2022.
Penulis: Joanita Ary | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA β Presenter dan Youtuber, Irfan Hakim membeli sapi terberat di Indonesia untuk menjadi hewan kurban di Hari Raya Iduladha 2022.
Bobot sapi lokal bernama Wisanggeni disebut lebih berat dari Grandong, sapi kurban Irfan tahun lalu yang viral mencapai 1,3 ton.
Video Irfan Hakim saat membeli seekor sapi telah berhasil viral di berbagai sosial media.
Hal itu menarik banyak perhatian publik karena untuk kesekian kalinya Irfan Hakim mengurbankan sapi yang harganya sangat fantastis.
Baca juga: Tidak Sembarangan Orang Diizinkan Menyembelih Hewan Kurban, Ini Cara dan Niat Doanya
Baca juga: Jamaah Salat Iduladha di JIS Diminta Naik Transjakarta
βIni wisanggeni nih (nama sapi), juara dua kategori A ekstrim kontes sapi APPSI (Asosiasi Peternak Penggemukan Sapi Indonesia) 2022. Juara satunya sayang sekali sudah gugur,β ucap Irfan di Youtube deHakims, dikutip Sabtu 9 Juli 2022.
Peternak sapi juga sempat mengungkapkan bahwa bobot sapi yang dinamai sebagai wisanggeni ini lebih dari 1,3 ton. Mengenai harganya, sapi itu sempat dijual dengan harga Rp200 juta.
"Jadi terus terang A harganya sudah di atas Rp200 juta A, " pungkas Hermawan kepada Irfan Hakim.
Harga sapi Rp200 juta itu bisa membeli mobil baru yang sudah sangat mewah.
Baca juga: Presiden dan Wapres Dijadwalkan Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal
Baca juga: Sebaiknya Jangan Makan Jeroan, Bagian Kaki Ternak Saat Wabah PMK, ini Alasannya
Bobot sapi lokal bernama Wisanggeni disebut lebih berat dari Grandong, sapi kurban Irfan tahun lalu yang viral mencapai 1,3 ton.
Irfan Hakim minta publik untuk tidak melihat jumlah bobot dan harga sapinya, melainkan menginspirasi untuk memberi yang terbaik
Ketika namanya semakin menarik perhatian publik, Irfan Hakim pun memberikan pesan kepada publik supaya tidak melihat dari jumlah bobot dan harga dari hewan yang dikurbankan, melainkan melakukan yang terbaik.
"Alhamdulillah bisa menemukan hewan kurban terbaik pada tahun ini kembali, mudah-mudahan ini menginspirasi banyak orang, melakukan yang terbaik, jangan dilihat dari jumlah bobotnya dan dari berapa jumlah rupiahnya tapi keikhlasannya yang harus saya jaga," pungkas Irfan Hakim.