Wabah PMK

Sebaiknya Jangan Makan Jeroan, Bagian Kaki Ternak Saat Wabah PMK, ini Alasannya

Dikutip dari @indonesiabaik.id, Kementerian pertanian  (Kementan) sebut, virus penyakit  mulut dan kuku pada hewan ternak tidak menular ke manusia

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Lilis Setyaningsih
istimewa/@indonesiabaik.id
Bagian hewan yang dihindari untuk dikonsumsi saat wabah PMK 

Harapannya, para camat yang di wilayah kerja mereka masih terbebas dari PMK untuk tetap waspada dan bergerak cepat apabila ditemukan kasus pertama.

Nasrullah meminta apabila ditemukan satu atau dua kasus PMK pertama di wilayah yang sebelumnya terbebas dari penyakit tersebut, untuk segera dilakukan pemotongan bersyarat untuk mencegah penyebaran lebih luas.

"Pak camat kalau ada kasus seperti itu segera saja, jangan biarkan, karena setiap jam semakin besar peluangnya untuk makin banyak," ucap Nasrullah.

Daging hewan ternak yang dipotong bersyarat masih bisa dijual sesuai harga pasaran.

Namun, untuk bagian organ dalam atau jeroan harus langsung dimusnahkan dengan cara dibakar atau ditanam dalam tanah.

Diketahui, saat ini pemerintah telah mendistribusikan 800 ribu dosis vaksin ke 21 provinsi yang tertular PMK di seluruh Indonesia. Adapun, dari sejumlah tersebut, sebanyak 491 ribu dosis sudah disuntikkan ke hewan ternak. (m27)

 

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved