Menjijikkan dan Bikin Repot, Sampah Meluber ke Jalan Maulana Hasanudin di Kota Tangerang

Ratusan kantong sampah berserakan di Jalan Maulana Hasanudin, Kota Tangerang. Pemandangan menjijikkan ini terjadi hampir setiap hari.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Ign Prayoga
TribunTangerang.com/Gilbert Sem Sandro
Para pengendara sepeda motor menghindari sampah yang meluber ke Jalan Maulana Hasanudin, Cipondoh Makmur, Kota Tangerang, Selasa (12/7/2022). Pemandangan menjijikkan di tempat sampah ini terjadi hampir setiap hari. 

Nyatanya, warga dari luar Cipondoh seperti Poris, hingga Batu Ceper, turut membuang sampah di bak sampah tersebut. "Makanya sampai numpuk banyak," ujar Rudi saat ditemui Tribuntangerang.com, Rabu (13/7/2022).

Di sisi lain, kata Rudi, pengangkatan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing tak sebanding volume sampah. Menurut dia, truk pengangkut sampah kerap terlambat datang.

"Sopir truk yang harusnya mengangkut sampah tersebut, angot-angotan, datengnya malah malam hari terus," kata Rudu.

Menurut dia, truk pengangkut sampah hanya datang sekitar pukul 22.00 WIB. "Truk sampah datang jam 22.00 WIB, hanya satu truk dan bolak-balik sampai tiga kali," tuturnya.

Warga telah mengeluhkan kondisi tumpukan sampah lantaran aroma sampah menyengat dan mengganggu warga sekitar.

Baca juga: Ketika Sampah Plastik yang Dianggap Tidak Berguna jadi Punya Nilai Lagi

Kondisi itu telah satu tahun terjaedi dan keluhan masyarakat yang tinggal di sekitar Jalan Maulana Hasanudin itu tidak ditanggapi Pemerintah Kota Tangerang.

Dia berharap, sampah tersebut dapat diangkut sesuai jadwal sebelumnya yaitu pada pagi dan sore hari.

sampah di jalan cipondoh 02
Seorang wanita bersepeda motor menuangkan sampah ke hamparan sampah di Jalan Maulana Hasanudin, Cipondoh Makmur, Kota Tangerang, Selasa (12/7/2022).

"Saya minta tolong dengan sangat kepada Bapak Wali Kota Tangerang, supaya petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bisa lebih sering angkut sampah yang numpuk disini," ucapnya.

"Karena sudah setahun kami warga selalu menerima bau yang menyengat dari sampah-sampah ini yang pastinya tidak baik untuk kesehatan, dan juga supaya pengendara yang melintas itu aman, enggak berbahaya lewat dari sini," kata Rudi. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved