Seleb
Ariel Tatum Masih Nyaman Melajang, Bakal Menikah ketika Sudah Bisa Berdamai dengan Diri Sendiri
Status lajang Ariel Tatum itu menjadi ide warganet untuk ditampilkan di media sosial di TikTok dalam editan vide.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Intan UngalingDian
Bintang film Indonesia itu butuh bantuan untuk mengatasi kesehatan mental tersebut karena mengganggu pikirannya.
"Diusia 13 tahun aku sudah melakukan tindakan percobaan bunuh diri kedua kalinya," kata Ariel Tatum.
Saat itu, dia khawatir orangtuanya akan malu terhadap dirinya yang mengalami gangguan mental.
Bersyukur memiliki orangtua yang mengerti dan bisa menolong mengobati kesehatan mentalnya tersebut dengan membawanya ke psikolog dan psikiater.
"Tahun 2013 orangtuaku membawaku ke psikolog dan psikiater. Cuma aku tidak langsung mendapatkan yang cocok dan mencoba ke lima psikolog dan tiga psikiater," ucapnya.
Bantuan psikolog dan psikiater dilakukan tahun 2017 dan mendapatkan hasil pemeriksaan tentang kesehatan mentalnya.
"Akhirnya setelah gonta ganti, ada diagnosa borderline personality disorder. Aku baru terima diagnosa itu diusia 16 apa 17 tahun," katanya.
"Awalnya sempat tidak terima dengan diagnosa itu. Tapi aku dapat psikolog dan psikiater yang cocok," ujarnya lagi.
Seiring berjalannya waktu, dia membutuhkan diagnosa itu agar bisa mengatur diri ketika gejala kembali muncul menganggu psikisnya.
Menurutnya, kepribadiannya tertutup terhadap orang lain. Tapi, ketika menjadi artis, sikapnya harus berubah.
"Karena bekerja di entertain aku harus mencoba untuk bersosial, cuma emosionalku tersiksa. Aku sempat berada di titik tidak nyaman untuk bersosialisasi," katanya.
Kemudian, Ariel Tatum berusaha mencari formula agar bisa beradaptasi dengan lingkungan dan kepribadiannya, melalui berbagai cara.
"Berapa hari sekali bisa kerja bersosialisasi sama orang. Gua nggak bisa setiap hari, harus ada istirahatnya."
"Jadi ketika sendiri gua melakukan apa yang gua suka. Ya aku merasa ngecharge diri ketika sendiri," ujar Ariel Tatum.