Musik
Band Kotak Nyaman dengan 3 Personel Makin Kuat Berkat Candaan dan Celaan
Selama 11 tahun ini, Band Kotak, tetap eksis bersama tiga personelya, Tanri (vokal), Chua (bass), dan Cella (gitar).
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Band Kotak sudah 18 tahun tampil di panggung musik Tanah Air.
Awalnya, band rock Indonesia itu tampil bersama empat personel, namun hanya berjalan tujuh tahun.
Posan Tobing yang menjadi drummer Band Kotak memutuskan mengundurkan diri pada tahun 2022 karena punya proyek lain.
Setelah itu, selama 11 tahun ini, Band Kotak, tetap eksis bersama tiga personelya, Tanri (vokal), Chua (bass), dan Cella (gitar).
Kemudian grup band tersebut memakai addtional player yang menggantikan posisi Posan Tobing.
Saat ini, mereka tetap nyaman dengan tiga personel tetap dan tidak ingin menambah personel lain.
"Alasannya tidak mau menambah masalah," kata Cella kepada Tribuntangrang.com beberapa waktu lalu.
Cella menambahkan, dia bersama Tantri dan Chua sepakat untuk meneruskan Kotak bertiga saja.
"Tidak mau menambah jatah, cukup bertiga," ucap Cella.
Baca juga: Musikesatu Gebrak Keroncong Sasar Anak Muda dan Goes to UNESCO
Baca juga: Tidak Hanya Musik, Tropical BonCabe di Java Jazz Festival juga Sediakan Camilan dan Kompetisi Video
Selain itu, Kotak memiliki perjanjian internal yakni hanya manggung sebanyak 10 kali dalam sebulan.
"Karena kita udah punya anak. Kesepakatan yang kita bicarakan dengan label Warner Music dan manajemen ya 10 kali manggung dalam sebulan," kata Chua
"Kenapa? biar balance lah hidup kita. Jadi ada waktu ngeband dan waktu buat keluarga," katanya lagi.
Apalagi, mereka tidak tinggal dalam satu kota, sehingga harus bisa mengatur waktu yang tepat untuk bekerja.
Rahasia Band Kotak tetap kompak hingga saat ini karena tidak ingin membicarakan soal uang.
"Kita enggak pernah ngomongin duit, sensitif kan," kata Cella yang tinggal di Yogyakarta.
Bukan berarti selama 18 tahun bersama tidak ada pertengkaran. Mereka kerap beradu mulut dan menyela satu sama lain, bermusuhan dan saling menjauh.
"Siapa bilang kita klop. Asal tahu aja, kalau manggung di Jogja, Cella bawa mobil, kita naik pesawat. Dia suka foto ongkang ongkang kaki," ucap Chua.
"Kalau itu kebalikan, ketika manggung di Jakarta, kita balikin ke Cella," katanya lagi.
Cella mengakui, ketika manggung selain di Jakarta dan Yogyakarta, dia bersama Chua dan Tantri berangkat dalam satu penerbangan.
"Kita keliatannya aja kompak, di dalem nyela terus. Itu yang bikin kita awet. Itu bumbu lah. Ibaratnya Kotak keluarga lebih intens kumpul sama Kotak kan sama keluarga sendiri," kata Cella.
"Ya biasa berantem cuma memang sudah mengerti satu sama lain," ujar Chua menimpali.
Tantri membocorkan rahasia lain, kunci band Kotak bisa bertahan selama 18 tahun.
"Kotak beda pendapat apa gimana kita disatukan dengan makanan," ujar Tantri.