Seleb

Nindy Ayunda Mengaku Tak Menginap di Kantor Polisi saat Jalani Pemeriksaan Kasus Dugaan Penyekapan

Nindya Ayunda membantah bahwa dirinya dijemput paksa polisi untuk menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan.

Penulis: Bayu Indra Permana | Editor: Intan UngalingDian
istimewa
Nindy Ayunda membantah bahwa dirinya tidak dijemput paksa. Saat menjalani pemeriksaan polisi, Nindy Ayunda mengaku tidak menginap di Polres Metro Jakarta Selatan. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Penyanyi Nindy Ayunda membantah telah menyekap dan menganiaya mantan sopirnya, Sulaeman.

Bantahan Nindy Ayunda itu diunggah di media sosial Instagram Story.

Nindy Ayunda juga membantah telah dijemput paksa polisi dan menginap di kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan Jumat lalu.

"Sejak kapan saya dijemput paksa? sejak kapan saya menginap?" tulis Nindy Ayunda seperti dikutip dari Instagramnya, Senin (1/8/2022).

Menurutnya, selama ini dirinya diam dan bersabar menghadapi segala tudingan yang diarahkan kepadanya.

"Selama ini saya diam, saya juga tahu beberapa media yang nakal untuk dibayar membuat berita untuk saya yang tidak berdasar. Kalian pikir saya tidak punya anak dan keluarga?" ujar Nindy lagi.

Lantas, dia membuat peringatan agar tak lagi mengusiknya. Tapi, dia tidak menyebutkan secara detail peringatan itu ditujukan.

"Nanti kalau udah ngomong semua kesamber petir yang di Bekasi, di Cipinang, di BSD,  di Jakbar, Bintaro dan sekitarnya, yang gendut yang WC umum," kata Nindy.

Baca juga: Nindy Ayunda Jalani Pemeriksaan Polisi Kasus Dugaan Penyekapan sejak Semalam hingga Siang Ini

Baca juga: Fahmi Bachmid Minta Nindy Ayunda Tidak Diistimewakan dalam Kasus Dugaan Penyekapan Mantan Sopir

Kabar Nindy Ayunda menginap di kantor polisi disampaikan pihak Polres Metro Jakarta Selatan.

Polisi mengatakan Nindy Ayunda telah memenuhi panggilan penyidik pada Kamis (28/7/2022) malam.

"Iya cuma N (Nindy Ayunda-Red) sendiri. Ya jelas N-nya datang, kemudian dimintai keterangan. Masih, (masih di dalam)," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Jumat (29/7/2022).

"Semalam saudari N datang ke Polres untuk memberikan keterangan. Kami masih melakukan pendalaman dari keterangan yang jelas dari saudari N," katanya lagi.

Nindy Ayunda menjalani pemeriksaan polisi dilaporkan oleh istri mantan sopirnya, Rina Diana.

Mantan sopir Nindy Ayunda, Sulaeman mengaku mendapat tekanan dan tidak boleh pulang ke rumah selama 30 hari.

Dugaan penyekapan terhadap Sulaeman itu buntut dari masalah Nindy Ayunda yang merasa dimata-matai oleh keluarga Askara Parasady Harsono.

Selain sopir, Nindy Ayunda juga menuduh mantan pengasuh anaknya diduga menjadi mata-mata.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved