Tangerang Selatan
Tutup Kejurda Sambo, Pilar Saga Tegaskan Dukungan ke Atlet dan Ekonomi Kreatif
pentas musik pada penutupan kejurda sambo di Serpong merupakan bentuk kolaborasi pengembangan ekonomi kreatif dan prestasi olah raga
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG -- Pemkot Tangerang Selatan mendukung peningkatan prestasi atlet dan pengembangan ekonomi kreatif.
Salah satu bentuknya adalah pentas musik pada penutupan kejuaraan daerah (kejurda) cabang olahraga sambo Provinsi Banten. Seremoni penutupan dilakukan di Global Islamic School, Serpong, Tangsel, Sabtu (13/8/2022).
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Icshan mengatakan kolaborasi olahraga dan musik adalah upaya menghadirkan ruang bagi musisi-musisi Tangsel untuk menghibur masyarakat.
Kolaborasi olahraga dan musik adalah upaya untuk mengembangkan masing-masing aspek.
"Ekonomi kreatif ini kan luas, ada 16 sub sektor, saya dan pak Wali Kota berupaya mengembangkan seluruhnya," kata Pilar Saga pada penutupan kejurda sambo.
"Caranya dengan bekerja sama. Misalnya, acara musik melibatkan olahraga dan acara olahraga melibatkan musik dan lain-lain," sambungnya.
Pilar Saga melanjutkan, kolaborasi antara olahraga dan musik juga penting agar eksistensi keduanya terlihat oleh masyarakat.
Dia meyakini, jika potensi sudah terlihat dan dikembangkan, maka industri musik dan olahraga bisa berdiri sendiri ke depannya.
Tak hanya itu, Pilar Saga pun berharap, event olahraga di Tangsel ke depannya bisa membawa dan melibatkan para musisi atau musik di setiap kejuaraan yang akan digelar.
Namun, menurutnya hal tersebut akan dikembalikan lagi kepada persiapan masing-masing cabor saat akan menggelar kejuaraan olahraga.
"Memang ini tergantung persiapan cabornya masing-masing. Kami berharap sih ada musik, ada UMKM nya juga. Dan di setiap kejuaraan olahraga mereka ini (musisi) bisa dibawa," katanya. (Raf)