Lurah Ciputat Iwan Pritiasya Berikan Bendera kepada Pelaku Usaha yang Belum Pasang Merah Putih

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pemilik usaha yang belum memasang bendera merah sebagai tanda peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI dirazia Lurah Ciputat Iwan Pritiasya, Senin (15/8/2022).

Lurah Ciputat Iwan Pritiasya mengatakan, razia  bendera dilakukan karena banyak warga dan pelaku usaha tidak memasang bendera Merah Putih.

Padahal sudah ada imbauan dari pemerintah pusat dan kota  bahwa pemasangan bendera dilakukan sejak 1 Agustus lalu untuk menyambut Hari Kemerdekaan RI.

"Makanya setelah kami melihat banyak yang tidak pasang bendera, hari ini kami tiga pilar yang ada di Kelurahan Ciputat turun langsung. Bahkan kami memberikan bendera kepada mereka," ucap Iwan Pritiasya, Senin (15/8/2022).

Dia prihatin atas sikap pelaku usaha yang menunda memasang bendera.

Menurut dia, pelaku usaha di Ciputat selama ini  merasakan era kemerdekaan.

"Saat sekarang ini tidak ada lagi pungli (pungutan liar-Red), tidak ada pungutan lain dari aparatur pemerintahan. Makanya kamu turun langsung untuk mengingatkan mereka."

"Setidaknya menghargai jasa para pejuang dengan memasang bendera merah putih," katanya.

Baca juga: Ahmed Zaki Iskandar Ajak Masyarakat Teladani Perjuangan Pahlawan Kemerdekaan

Baca juga: Pedagang Bendera Musiman Menjamur di Trotoar Jalan Siliwangi, Raup Untung hingga Jutaan Rupiah

Pemberian bendera kepada masyarakat sebagai cara memberikan sanksi moral kepada masyarakat yang tidak memasang bendera.

Padahal, tempat usaha yang tak memasang bendera, termasuk tempat usaha yang besar. Namun, tak memasang bendera.

Bahkan ada warga yang memasang bendera tak layak.

"Untuk itu, kami tiga pilar datang untuk mengingatkan mereka untuk segera memasang bendera sebelum 17 Agustus," ucap Iwan Pritiasya.

Sementara itu, jika imbauan itu diabaikan,  maka lurah setempat akan merekomendasikan agar tempat usaha tersebut dicabut izin usahanya.