Tukang Parkir Pelaku Perundungan terhadap Pengunjung Perempuan di M Bloc Space Jadi Tersangka

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Pelaku perundungan terhadap seorang wanita berinisial R (22) di M Bloc Space, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ditetapkan sebagai tersangka.

Pelaku pria berinisial ED langsung diamankan di Polres Metro Jakarta Selatan sesaat setelah kejadian, Kamis (11/8/2022) malam.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, seusai menjalani pemeriksaan, ED ditetapkan menjadi tersangka lantaran melakukan tindakan asusila terhadap korban.

Nurma Dewi menjelaskan, kejadian berawal saat pelaku ED mengintip korban yang sedang berada di dalam toilet.

Toilet tersebut memiliki pintu kurang tertutup sehingga ED mengintip dari celah bawah pintu.

Ketika mengetahui diintip pelaku yang berprofesi sebagai tukang parkir, korban langsung berteriak dan berusaha keluar dari toilet.

Korban urung buang air kecil di toilet tersebut.

Baca juga: 5 Cara Cegah Anak jadi Korban Perundungan

Baca juga: Korban Perundungan Remaja di Bogor Alami Trauma serta Luka dan Memar di Bagian Kepala

Bukan hanya mengintip, pelaku juga menyentuh tubuh korban di payudaranya. "Waktu itu WC-nya kebetulan tidak terlalu ramai," ujarnya lagi.

Ketika korban berteriak kencang, banyak orang berdatangan dan menangkap pelaku.

Setelah itu, korban melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dialaminya ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/1903/VIII/2022/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya pada Jumat (12/8/2022).

Diberitakan sebelumnya, wanita inisial R (22) menjadi korban pelecehan seksual di Kafe M Bloc Space, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Teman korban bernama Dita (22) mengatakan, korban hendak buang air kecil di toilet kafe sekitar pukul 22.00 WIB.

"Jadi di saat korban pipis, ada orang si pelaku ini ngintip dia dari bawah toilet," kata Dita saat dihubungi, Sabtu (13/8/2022).

Saat itu, korban langsung teriak minta tolong. Lantas, petugas keamanan dan pengunjung mendatangi asal suara tersebut.

"Tapi dia si pelaku ini tetap nggak mau keluar (toilet), terus pas ditarik keluar, dia tetap nggak mau ngaku," kata Dita.

"Di saat kejadian kayak gitu kan otomatis kamar mandi kan ramai ya, pas di saat kamar mandi itu ramai, sudah dipergokin juga, dia tetap nggak mau ngaku," katanya lagi.

Baca juga: Penyelidikan Kasus Perundungan di KPI Sudah Berjalan 10 Hari, Polisi Sebut Masih Proses Klarifikasi

Baca juga: Lima Terduga Pelaku Pelecehan Seksual dan Perundungan Kepada Pegawai KPI Masih Diperiksa Polisi

Ketika diamankan petugas keamanan, kata Dita, perbuatan pelaku justru semakin nekat. Pelaku memegang payudara korban.

"Dia tetap ngelecehin teman saya, dengan cara ngeraba dada di depan satpam dan pengunjung lain," tuturnya.

Perbuatan pelaku itu membuat pengunjung melayangkan pukulan ke pelaku.

Dita menduga, pelaku dalam pengaruh minuman keras saat kejadian tersebut. "Pelaku sepertinya lagi mabuk," katanya.

Kemudian, kata Dita, korban langsung melaporkan kejadian tersebut  ke Polres Metro Jakarta Selatan.

"(Korban) buat laporan malam itu juga, di hari yang sama," ujar Dita.