Revitalisasi Taman Ismail Marzuki
Revitalisasi Taman Ismail Marzuki Capai Rp1,4 Triliun, Diharapkan jadi Rumah Pertunjukan Kelas Dunia
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkapkan bahwa revitalisasi Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki memakan anggaran hingga Rp1,4 triliun
Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkapkan bahwa revitalisasi Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM) memakan anggaran hingga Rp 1,4 triliun.
Direktur Utama PT Jakpro, Widi Amanasto menginformasikan, anggaran tersebut merupakan alokasi dari dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
"Total anggaran (revitalisasi TIM) sebesar Rp 1,4 triliun. Dapat (anggaran) dari dana PEN," ujar Widi usai Pagelaran Perdana Graha Bhakti Budaya, di TIM, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/9/2022).
Kemudian Widi menjelaskan, bahwa pihaknya akan mengembalikan dana tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
Sebagai informasi, PEN merupakan dana pinjaman ke pemerintah pusat melalui PT Sarana Multi Insfratruktur (SMI).
"Nanti akan dikembalikan kembali dari pemerintah melalui kami (PT Jakpro) sebagai pengelola TIM," tutur dia.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa manfaat yang bisa diberikan dari adanya TIM akan melebihi nilai anggaran revitalisasi Rp 1,4 triliun itu.
"InsyaAllah nanti (TIM) akan bisa memberikan manfaat melampaui nilai investasi (Rp 1,4 triliun)," ujar Anies.
Baca juga: Dewan Kesenian Jakarta 2022, Hadirkan Pameran Arsip dan Koleksi Seni di Taman Ismail Marzuki
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri acara Pagelaran Perdana Graha Bhakti Budaya, di Taman Ismail Marzuki (TIM), Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/9/2022).
Dalam pagelaran tersebut, ditampilkan aksi teatrikal dengan tema "Menjaga Marwah Taman Ismail Marzuki".
Usai pagelaran, Anies berharap bahwa aksi tersebut dapat memancing berbagai komunitas seni di DKI Jakarta supaya menjadi karya-karya yang terkurasi.
"Bagian kami dari pemerintah adalah menciptakan dan membangun infrastrukturnya. Tetapi tanggung jawab dari teman-teman seniman adalah menghasilkan adalah menghasilkan karya yang luar biasa," ujar Anies saat ditemui setelah pagelaran berakhir.
Anies mengatakan, harapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta supaya TIM dapat menjadi rumah bagi munculnya pertunjukan kelas dunia.
Baca juga: Taman Ismail Marzuki Siap Hadirkan Wajah Baru Pasca Direvitalisasi, Ruang Hijau Capai 27 Persen
Menurutnya, dalam pagelaran tersebut sudah menjadi penanda bahwa TIM menyediakan fasilitas dari teknologi yang amat maju dan modern.
Anies mengklaim TIM dapat dikatakan setara dengan tempat-tempat kesenian serupa di negara-negara maju lainnya.