Kecelakaan
Iyus Ceritakan Saat Dikabari Dua Anggota Keluarganya Tewas dalam Kecelakaan di Tol JORR Kembangan
Mobil Toyota Calya bernopol F-1303-RS mengalami kecelakaan di Km 5+800 Tol JORR, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (27/9/2022) kemarin.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Suasana haru masih meliputi rumah duka korban kecelakaan maut di Km 5+800 Tol JORR arah Kembangan, Jakarta Barat.
Diketahui, Mobil Toyota Calya bernopol F-1303-RS mengalami kecelakaan di Km 5+800 Tol JORR, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (27/9/2022) kemarin.
Mobil berpenumpang 6 orang yang merupakan sekeluarga itu mengakibatkan dua orang tewas di lokasi kejadian.
Keluarga korban, Iyus (55) tengah merasakan duka mendalam usai dua anggota keluarganya yakni Ade Arkani (68) dan Shafira Bunga Agfary (22), meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut.
Ia mengaku mendapat kabar duka itu pukul 08.30 dari saudaranya.
"Saudara saya ditelepon oleh ibunya Shafira yang bernama Fany Indriany. Ibu Fany ini ada juga di dalam mobil tersebut. Dia selamat dan masih sadar makanya bisa telepon," papar Iyus kepada TribunTangerang.
"Awalnya saya hanya mengetahui kalau kecelakaan saja belum mengetahui ada yang meninggal. Dibawa lah ke rumah sakit di Cengkareng masuk IGD. Ada juga yang dibawa ke rumah sakit di Tangerang soalnya mau divisum dulu," lanjutnya.
Baca juga: Kecelakaan Maut Xpander Hajar Angkot di Sukabumi, Tiga Orang Tewas
Iyus pun mendatangi rumah sakit, dan barulah Fany memberi kabar langsung kasih kabar kalau ibunya dan anaknya sudah meninggal.
"Saya langsung lemas rasanya," ucapnya sembari matanya berkaca-kaca.
Sembari sesekali menghela nafas, perlahan Iyus menceritakan kembali awal mula musibah tersebut terjadi.
Mobil yang mengalami kecelakaan itu memang berisi keluarga semua dari arah Bogor menuju Jakarta ke Kalideres.
"Yang di sini (Kalideres) rumah si nenek, tetapi karena 6 bulan lalu nenek sakit maka dari itu dibawa ke Bogor tinggal bersama ibu Fany anaknya," paparnya.
"Sebenarnya ke sini itu ingin melihat rumah nenek yang sudah kosong dan ingin ziarah ke makam suami nenek, tetapi sudah takdir Tuhan nenek dan cucunya dimakamkan bersebelahan dengan kakek," ungkap Iyus.
Baca juga: Suami Gugur Dalam Kecelakaan Pesawat, Curahan Hati Pedih Istri Prajurit TNI AL di Akun Instagram
Terlebih, Iyus sangat dekat dengan Ade Arkani yang merupakan bibi kandungnya itu.
"Almarhum (Ibu Ade), memang sangat dekat dengan saya. Sebelum sakit si nenek ini dagang kopi dan mi instan di pinggir jalan gang rumah ini buka dari pagi sampai malam hari. Kalau saya jualan seblak. Kami bersebelahan jualannya," ceritanya.
"Saya terakhir bertemu pas almarhum sebelum sakit. Pekerja keras dan gigih sekali meskipun usianya sudah tak lagi muda. Kalau lagi dagang terus dia masak saya dibawain disuruh makan juga," ucapnya sambil berderai air mata.
Selain itu, sosok Shafira juga sangat melekat diingatannya. Sebab, gadis lulusan Universitas Pakuan Bogor ini kerap kali minta dibuatkan seblak oleh dirinya.
"Shafira ini kan pendiam anaknya, almarhum kalau manggil saya kan uwa. Dia suka minta dibuatkan seblak kalau saya dagang. Uwa aku mau seblak, gitu mintanya suaranya kecil," imbuh dia.
Iyus melanjutkan, hingga saat ini terdapat 4 anggota keluarganya yang masih berada di rumah sakit dan sekaligus menjadi korban yang selamat.
Di antaranya, pengemudi, suami bernama Agus Kristianto (50), mengalami luka-luka, Istri bernama Fany Indriany (45) mengalami luka-luka, anak kedua, Amara Kalifa Ashafa (11) mengalami luka-luka dan anak ketiga, Naeema Dahayu Mentari (3) mengalami luka-luka.
"Saya rencana nanti sore mau ke rumah sakit menjenguk, kalau sekarang ada sepupu saya jadi bergantian menjaganya. Alhamdulillah, kondisinya sudah lebih membaik. Memang pak Agus, ayahnya Shafira sangat terpukul sekali dia meminta maaf terus ke Shafira," ungkap dia.
Baca juga: Pria Warga Ciledug Usia 67 Tahun, Tewas Kecelakaan Tunggal di Kebayoran Lama, Begini Kondisinya
Pantauan Wartakotalive.com, suasana haru masih meliputi rumah duka yang berlokasi di Jalan Sumur Bor At Taqwa 1 RT.006/RW.012, Kalideres, Jakarta Barat.
Nampak, satu tenda berwarna oranye dan beberapa kursi yang disusun rapih untuk digunakan bagi para pelayat yang akan datang.
Malam harinya akan dilaksanakan doa bersama untuk mengirimkan doa kepada kedua almarhum. (m27)