DBD

Kasus DBD di Kabupaten Tangerang Saat Ini Tembus 1.035 Kasus dan 7 Orang Meninggal Dunia

Dari ribuan penderita DBD di Kabupaten Tangerang selama periode Januari hingga September 2022 tersebut, tujuh orang meninggal dunia.

Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Ign Agung Nugroho
Halo doc
Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Tangerang mengalami kenaikan secara signikan dan sepanjang tahun 2022 ada 1.035 kasus DBD dan 7 orang meninggal. 

TRIBUNTANGERANG.COM, KABUPATEN TANGERANG - Sebanyak 1.035 kasus penderita demam berdarah dengue (DBD) terjadi di Kabupaten Tangerang sepanjang tahun 2022. 

Dari ribuan penderita selama periode Januari hingga September 2022 tersebut, tujuh orang meninggal dunia.

 

 

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Sumihar Sihaloho mengatakan, kasus DBD di Kabupaten Tangerang  meningkat cukup signifikan dari tahun sebelumnya.

"Berdasarkan data yang terhitung sejak awal Januari sampai September 2022 ini terdapat 1.035 kasus penderita DBD di Kabupaten Tangerang," ujar Sumihar Sihaloho, Kamis (29/9/2022).

 

Baca juga: Imbas Banjir di Puskesmas Rawa Buntu, Satu Pasien DBD Terpaksa Dirujuk ke Rumah Sakit Lain

 

"Artinya ada peningkatan kasus yang cukup signifikan dari Tahun 2021 lalu yang hanya 671 kasus," sambungnya. 

Menurut Sumihar, kasus penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti ini telah menjangkit segala usia mulai dari anak-anak, dewasa hingga orang lanjut usia (lansia). 

"Untuk usia rentan paling terbanyak di usia 15 sampai 44 tahun," ucap dia. 

 

Baca juga: Sepanjang Tahun 2022, Sudah 203 Warga Tangsel Kena DBD

 

Dalam upaya mengendalikan kasus DBD di Kabupaten Tangerang, menurut Sumihar, pihaknya telah menyiapkan 44 fasilitas kesehatan, seperti puskesmas dan juga 25 rumah sakit, guna menghadapi lonjakan kasus tersebut.

"Upaya yang dilakukan telah melakukan pemantauan per kasus DBD yang sudah terlaporkan dengan kegiatan penyelidikan epidemiologi ke rumah pasien dan pemeriksaan jentik ke lingkungan rumah pasien termasuk 25 rumah," ujar Sumihar Sihaloho. (m28)
 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved