Rusuh Arema Persebaya

Pecinta Sepak Bola Bersatu Lakukan Doa Bersama di Pintu 1 GBK, Gunakan Atribut Klub

Ratusan Pencinta Sepak Bola Berkumpul di Pintu 1 Stadion GBK, Tabur Bunga hingga Doa Bersama Digelar

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Tangerang/Ramadhan L Q
Pencinta sepak bola Indonesia berkumpul di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu (2/10/2022) malam 

Pada pukul 20.00 WIB, lilin-lilin mulai dinyalakan dan para pencinta sepak bola Tanah Air larut dalam doa untuk mengenang korban tragedi Kanjuruhan.

Beberapa di antara mereka bahkan ada yang tak kuasa menahan tangis.

Hingga berita ini ditayangkan, suporter masih berkumpul di Pintu 1 Stadion GBK.

Pencinta sepak bola Indonesia berkumpul di Stadion Gelora Senayan gelar doa bersama atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Minggu (2/10/2022)
Pencinta sepak bola Indonesia berkumpul di Stadion Gelora Senayan gelar doa bersama atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Minggu (2/10/2022) (Tribun Tangerang/Ramadhan L Q)

Seperti diketahui, kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan selepas laga Arema FC vs Persebaya yang berkesudahan 3-2 bagi kemenangan Persebaya.

Suporter Arema, Aremania, yang tidak terima dengan kekalahan tim kesayangannya mencoba merangsek masuk ke tengah lapangan.

Namun akibat ulah sejumlah oknum suporter itu, memancing Aremania lainnya untuk ikut masuk ke lapangan.

Alhasil, kericuhan antara suporter dengan aparat keamanan gabungan TNI/Polri pun tak bisa terhindarkan.

Pihak keamanan yang mencoba membubarkan konsentrasi massa di dalam lapangan, menjalankan tugasnya mengurai massa suporter.

Sayang, massa yang merupakan Aremania lepas kendali dan menyerang balik pihak kemanana.

Sehingga aparat keamanan pun membalas dengan menembakkan gas air mata ke beberapa arah kerumunan suporter.

Baca juga: Sejarah Jakarta, Final Piala Presiden 2018 Hampir Senasib dengan Kejadian di Stadion Kanjuruhan

Mengutip akun Twitter resmi Arema FC, jumlah korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan kini menjadi 182 orang.

"Data terkumpul korban jiwa mencapai 182 orang," tulis akun Twitter resmi Arema FC dikutip Warta Kota, Minggu (2/10/2022).

"Kami masih terus membantu proses rekapitulasi dan verifikasi terutama korban tanpa identitas yang jumlahnya terus bertambah," lanjut pernyataan tersebut. (m31)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved