Rusuh Arema Persebaya
Aksi 1.000 Lilin di Stadion Benteng Reborn, ada 5 Sikap yang Disepakati para Suporter Sepak Bola
Ribuan suporter sepak bola Indonesia ikuti aksi 1.000 lilin dan doa bersama yang digelar oleh elemen suporter Tangerang Raya di Stadion Benteng Reborn
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, KOTA TANGERANG -- Ribuan suporter sepak bola Indonesia mengikuti aksi 1.000 lilin dan doa bersama yang digelar oleh elemen suporter Tangerang Raya di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang.
Aksi tersebut dilaksanakan sebagai bentuk rasa prihatin atas tewasnya ratusan suporter Aremania dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) lalu.
Pantauan TribunTangerang.com pada Selasa (4/10/2022) aksi menyalakan 1.000 lilin dan doa bersama itu dimulai sejak pukul 19.40 WIB.
Ribuan suporter yang hadir dalam aksi tersebut terdiri berbagai pendukung klub yang berada di Indonesia.
Mulai dari suporter PSM Makasar, PSMS Medan, Persebaya Surabaya, Arema Malang, PSIS Semarang, Persija Jakarta, hingga Persita dan Persikota Tangerang.
Ribuan suporter itu melakukan aksi doa bersama di bawah guyuran hujan yang membasahi wilayah Kota Tangerang sejak sore hingga malam hari.
Dengan membawa atribut klub kebanggaannya masing-masing, para suporter rela bermandikan hujan demi mengirim doa kepada seluruh korban yang tewas dalam tragedi Kanjuruhan yang terjadi usai pertandingan Arema versus Persebaya.
Aksi tersebut juga dihadiri Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dan Kepala Dispora Kota Tangerang Kaonang.
Baca juga: Buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan, Kapolres Malang Dicopot
Aksi dimulai dengan penyalaan seribu lilin dan dibuka oleh ungkapan bela sungkawa dan rasa prihatin kepada seluruh korban tragedi Kanjuruhan dari Sachrudin
Selanjutnya, lantunan selawat dan doa pun dihaturkan oleh seluruh suporter yang hadir di markas Persikota Tangerang itu.
Kemudian gelaran aksi tersebut dilanjutkan dengan ungkapan bela sungkawa dari perwakilan seluruh elemen suporter Sepak Bola Indonesia yang hadir.
Salah seorang penggiat aksi, Onal mengatakan, aksi tersebut digelar sebagai bentuk solidaritas antar suporter atas tragedi Kanjuruhan, Malang.
"Tujuannya kami mengadakan aksi ini sebagai bentuk solidaritas antar suporter dan rasa kemanusiaan atas tragedi Kanjuruhan yang memakan lebih dari 200 korban meninggal dunia dan 300 korban luka-luka," ujar Onal kepada awak media.
"Selain melakukan aksi penyalaan 1.000 lilin, kami juga melakukan doa bersama, tahlil dan mengadakan donasi yang akan disalurkan langsung ke Aremania," imbuhnya.
Menurutnya, tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang amat memberikan luka mendalam bagi masyarakat Indonesia.