Investasi
Trading aman dan Transparan, Cirinya Punya Keamanan Berlapis dan Verifikasi Akun yang Kuat
Berbeda dengan generasi Baby Boomer, kepekaan teknologi pada generasi milenial lebih baik. Generasi milenial terlahir pada tahun 1980-1999
Penulis: | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Berbeda dengan generasi Baby Boomer, kepekaan teknologi pada generasi milenial lebih baik.
Kepekaan teknologi ini dapat dilihat dari penggunaan smartphone yang sangat tinggi dan aktivitas sehari-hari yang dilakukan serba online.
Menurut pengelompokan generasi yang dilakukan National Chamber Foundation, generasi milenial adalah mereka yang lahir antara 1980-1999.
Dikutip dari laman Kementerian Keuangan RI, djkn.kemenkeu.go.id, kepekaan teknologi generasi milenial didukung oleh inovasi pada sektor pasar modal.
Perusahan-perusahaan sekuritas berlomba-lomba untuk menawarkan kemudahan dalam mengakses dan bertransaksi di pasar modal Indonesia.
Jika dulu pembuatan rekening saham dilakukan secara langsung melalui tatap muka, saat ini banyak perusahan sekuritas yang memberikan kemudahan untuk pembukaan rekening secara online.
Generasi milenial menjadi relatif dominan di pasar modal Indonesia. hal tersebut tertuang dalam publikasi yang dilakuan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada September 2021 mencatatkan dominasi generasi milenial yaitu 59,23 persen dari total investor di Indonesia.
Namun bila dibandingkan jumlah milenial secara keseluruhan, hanya 3 persen milenial yang telah melakukan aktivitas investasi.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Buka Peluang Investasi 15 Proyek Senilai Rp180 Triliun, Berminat?
Menurut KBBI, investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan keuntungan.
Salah satu investasi yang dapat dipilih dengan melakukan trading yang aman dan transparan dengan online.
Broker Weltrade adalah platform untuk trading dan investasi, dengan pendekatan loyal dan cermat, serta memiliki fitur dan ketentuan yang fleksibel untuk setiap klien.
Daria Pankova, PR Manager Weltrade mengatakan, perusahaan ini didirikan pada tahun 2006 oleh para trader, analis, dan spesialis teknologi yang profesional, yang ingin mengangkat level keuangan dan teknologi internasional.
Baca juga: 2 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Investasi Kripto agar Meminimalkan Risiko
Dengan pengalaman selama 16 tahun di pasar forex (FX) dan trading online, Weltrade telah merebut banyak perhatian trader yang ingin mengakses pasar keuangan global.
Pada Desember 2020, perusahaan mencatat sebanyak 600.000 trader aktif dari 180 negara.
"Keamanan dana klien adalah prioritas utama. Mereka memiliki sistem keamanan berlapis, autentikasi dua faktor, verifikasi akun yang kuat, dan dukungan setiap saat untuk menyelesaikan masalah apa pun," ujar Pankova seperti dikutip dari siaran pers yang diterima TribunTangerang.com, Jumat (14/10/2022). (*)
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Investasi Kripto Dianggap masih Menarik Perhatian Masyarakat di Tahun 2023 |
![]() |
---|
Pilih Investasi yang tak hanya Beri Keuntungan tapi juga Sarana Menyenangkan |
![]() |
---|
KPK Pantau Investasi Telkomsel ke GoTo Senilai Rp 6,4 Triliun |
![]() |
---|
Dunia Dibayang-bayangi Resesi, Investasi Kripto Dianggap masih Menjanjikan |
![]() |
---|
Kepemilikan Aset Kripto Orang Indonesia Diatas Rata-rata Global |
![]() |
---|