Universitas Indonesia
Tim Pengmas UI Dampingi Warga Likupang Timur Sulawesi Utara Tingkatan Nilai Tambah Sumber Daya Laut
Dampingi warga Likupang Timur Sulawesi Utara tingkatan nilai tambah sumber daya laut. Hal itu dilakukan Tim Pengmas Universitas Indonesia UI.
Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
TRIBUNTANGERANG.COM, DEPOK - Tim Pengmas UI dampingi warga Likupang Timur Sulawesi Utara tingkatan nilai tambah sumber daya laut.
Kecamatan Likupang Timur, Sulawesi Utara dikenal sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Selain berstatus sebagai KEK, Likupang Timur juga merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
• Universitas Indonesia Masuk 10 Universitas Terbaik di Asia Tenggara Versi The Wur 2023
Kedua status tersebut tentunya memberikan prospek dan loncatan yang bagus dari segi perekonomian.
Di sisi lain, kondisi tersebut juga memberikan tantangan dari segi keberlanjutan lingkungan serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Hal ini karena permasalahan sampah masih menjadi “pekerjaan rumah” yang harus diselesaikan.
Untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut, Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Blue Economy Likupang Timur UI melakukan pendampingan dan sosialisasi kepada warga di Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.
Melalui kegiatan pengabdian ini, Tim Pengabdi UI memberikan dukungan kepada pemerintah dan masyarakat Likupang Timur untuk membuat regulasi mengenai Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
Kemudian menerapkan pemilahan sampah dan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui peningkatan nilai tambah dari sumber daya laut sebagai mata pencaharian utama.
Kegiatan bertemakan “Upaya Penguatan Blue Economy: Pendampingan Penerapan Sustainable Development Goals (SDG’s) pada Masyarakat dan Perangkat Daerah di Kalamata Likupang Timur, Sulawesi Utara Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)” ini melibatkan para dosen, pengabdi, dan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI).
• Rektor Universitas Indonesia Bicara Tantang Krisis Global, Airlangga Hartarto Sampaikan Soal G20
Tim Pengabdi diketuai oleh Vishnu Juwono, S.E., M.I.A., Ph.D. dengan empat anggota, yaitu Dr. Adiwarman, S.H., M.H.; Althof Endawansa, S.I.A.; Violita Sinda Arinda, S.I.A.; dan Juditha Danuvanya.
“Dengan dua amanat yang besar, yakni dengan status Likupang Timur sebagai KEK dan salah satu DPSP, diharapkan kegiatan pengabdian masyarakat yang diadakan pada 27–28 September 2022 ini dapat membantu Kecamatan Likupang Timur dan masyarakatnya untuk mendorong pembangunan Blue Economy serta wisata laut, tanpa melupakan aspek perawatan lingkungan sekitarnya,” kata Vishnu yang juga merupakan Dosen Administrasi Publik di FIA UI.
Menurut Camat Likupang Timur, Delby Wahiu, TPS di Likupang Timur masih sangat terbatas bahkan pemerintah kabupaten belum mempunyai regulasi khusus yang mengatur terkait TPS.
• Masjid Ukhuwah Islamiyah Universitas Indonesia Berbagi Kasih dengan 1000 Anak Yatim
Oleh karena itu, Pemerintah Daerah Likupang Timur merasa sangat terbantu dengan hadirnya Tim Pengmas Blue Economy UI yang telah melakukan pendampingan masyarakat di Likupang Timur.
“Kami sangat gembira karena pengabdian masyarakat dari Tim Pengmas UI mampu menjembatani berbagai pihak terkait penguatan Blue Economy ini,” ujar Delby.