Universitas Indonesia
Tim Pengmas UI Dampingi Warga Likupang Timur Sulawesi Utara Tingkatan Nilai Tambah Sumber Daya Laut
Dampingi warga Likupang Timur Sulawesi Utara tingkatan nilai tambah sumber daya laut. Hal itu dilakukan Tim Pengmas Universitas Indonesia UI.
Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
Dalam kegiatan tersebut, anggota tim pengabdi memaparkan penerapan Blue Economy demi keberlanjutan ekosistem laut serta menjelaskan penerapan regulasi terkait SDG’s dan pengelolaan sampah di Likupang Timur sebagai KEK. Materi-materi yang disampaikan tersebut diterima dengan baik oleh warga sekitar.
“Kami sangat senang dengan kegiatan pengabdian masyarakat UI yang dapat membangun desa kami kedepannya,” kata Hukum Tua atau Kepala Desa Rinondoran, Kecamatan Likupang Timur.
• Fakultas Hukum Universitas Indonesia Edukasi Soal Pentingnya Konsumen Tahu Legalitas Token Kripto
Bahkan, salah seorang pemilik Usaha Kecil Menengah (UKM) di Pantai Pal, Desa Marinsow, Dian, berharap pemerintah dapat memberikan dukungan pendanaan untuk pengembangan usaha dan pengelolaan tempat pembuangan sampah.
Sementara itu, warga Likupang Timur lainnya, Jimmy Karundeng, berharap pengetahuan yang diberikan Tim Pengmas UI tentang pengelolaan sampah yang berdampak pada pemeliharaan lingkungan dapat membantu warga untuk berkontribusi terhadap pembangunan daerah wisata di Likupang Timur.
Sebagai langkah lebih lanjut dari kegiatan ini, Tim Pengmas Blue Economy Likupang Timur UI bersama Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Kecamatan Likupang Timur dan Anggota DPRD Minahasa Utara Dapil Likupang Timur membuat kesepakatan untuk mendorong pembuatan regulasi mengenai TPS.
Kemudian mendukung manajemen pengelolaan sampah; serta menggalakan pelatihan masyarakat di bidang ekonomi sebagai bentuk keberlanjutan kegiatan pengmas ini.