Seorang Wanita Ditemukan tak Bernyawa Dalam Plastik, Pelakunya Teman Korban, Polisi Dalami Motif

Seorang wanita ditemukan tidak bernyawa dalam kantong plasti di bawah jalan tol, bekalangan diketahui pelakunya merupakan teman korban

Editor: Jefri Susetio
istimewa
Jasad seorang wanita ditemukan di bawah kolong tol Becakayu, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi. Pelaku pembunuhan itu merupakan teman korban 

TRIBUNTANGERANG.COM - Seorang jasad wanita ditemukan dalam plastik di bawah kolong tol Becakayu, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan wanita tersebut dibunuh temannya sendiri berinisial R.

Korban dibunuh pada sebuah apartemen di kawasan Pramuka, Jakarta Timur.

"Itu temannya, pelaku ditangkap saat akan menjual laptop milik korban," kata Hengki saat dihubungi, Rabu (19/10/2022).

Baca juga: Klarifikasi Lanjutan dari BPOM Soal Obat Sirup Pemicu Gagal Ginjal Anak

Baca juga: Kuasa Hukum Bharada E: Tak Mengelak Lakukan Penembakan tapi Tak Terlibat Perencanaan Pembunuhan

Awalnya R disebut sebagai pembuang jasad wanita tersebut. Namun ternyata pelaku pembunuhan itu merupakan pelaku tunggal.

"(Motif) masih di dalami," ujarnya.

Saat ini, lanjut Hengki, R sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut.

Dia dijerat Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Pembuang Mayat Ditangkap

Sebelumnya diberitakan, pria berinisial R yang diduga pembuang jasad wanita terbungkus plastik di kolong tol Becakayu, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi ditangkap.

R ditangkap pihak kepolisian pada Selasa (18/10/2022) sekira pukul 11.00 WIB.

"(Pelaku) yang membuang korban sudah diamankan. (Diamankan) jam 11-an di Pondok Gede," ujar Hengki saat dikonfirmasi, Selasa (18/10/2022).

Untuk informasi, mayat wanita terbungkus plastik yang ditemukan di bawah Tol Becakayu, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, akhirnya teridentifikasi.

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Arif Wahyono mengatakan jenazah teridentifikasi setelah dilakukan pemeriksaan oleh Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis).

"Teridentifikasi oleh Inafis menggunakan sidik jari. Jenazah tiba pada Senin (17/10/2022) malam menjelang pagi," kata Arif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (18/10/2022).

Sidik jari dapat mengidentifikasi identitas korban yakni Ade Yunia Rizabani (36).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved