Kota Tangerang Borong 12 Penghargaan dalam Acara Kemah Bakti Kesehatan se-Banten

TRIBUNTANGERANG.COM, SERANG - Kota Tangerang memborong 12 penghargaan dalam acara Kemah Bakti Kesehatan tahun 2022 dan Gebyar Hari Kesehatan Nasional ke-58 Provinsi Banten yang berlangsung di Bumi Perkemahan Lebak Wangi, Kota Serang, Kamis (20/10/2022).

Belasan penghargaan di bidang kesehatan tingkat Provinsi Banten tersebut membuat Kota Tangerang jadi peraih penghargaan terbanyak pada peringatan Hari Kesehatan Nasional 2022.

Wali Kota Tangerang H Arief R Wismansyah bangga atas capaian Pemkot Tangerang di bidang kesehatan.

"Ini semua tidak mungkin bisa dicapai tanpa ada peran serta dan kerjasama dari semua pihak," kata Arief yang menerima penghargaan dari Pj Gubernur Banten Al Muktabar.

Walaupun meraih banyak penghargaan, Arief mengatakan, Pemkot Tangerang akan tetap meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat di berbagai bidang, bukan hanya di bidang kesehatan.

"Apa yang kurang akan kami evaluasi dan kami tingkatkan kualitasnya," kata Arief lewat tangerangkota.go.id.

Sebanyak 12 penghargaan yang diraih Kota Tangerang di antaranya capaian Universal Health Coverage (UHC) tahun 2022, Kabupaten/Kota Sehat Tingkat Provinsi Banten (Swasti Saba Wistara), Prevalensi Stunting Terendah (SSGI 2021), capaian terbaik Angka Kematian Ibu Paling Rendah, capaian tertinggi Vaksinasi Covid-19, inovasi terbaik Penyebarluasan Informasi, dan Capaian Terbaik SPM Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil.

Prestasi lainnya adalah capaian terbaik Penemuan dan Pengobatan HIV, capaian terbaik Target Non Polio Acute Flacid Paralisis (NPAFP) Rate dan Discarded Campak Rubella, capaian terbaik program Indonesia Sehat Melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK), serta capaian terbaik Program Kesehatan Kerja dan Olahraga dan Pengelolaan Instalasi Farmasi Terbaik.

Baca juga: Cegah Stunting dengan Konsumsi Protein Hewani Sejak Dini

Secara khusus, upaya Pemerintah Kota Tangerang menekan angka stunting mendapatkan apresiasi dari Pemprov Banten.

Penghargaan terbaik Prevalensi Stunting Terendah (SSGI 2021) tingkat Provinsi Banten diserahkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kepada Wali Kota Tangerang H Arief R. Wismansyah.

Arief Wismansyah menyatakan, angka prevalensi stunting pada balita di Kota Tangerang berdasar pada hasil survei status gizi Indonesia tahun 2021 berada pada angka 15,3 persen.

Angka tersebut lebih baik dari standar Provinsi Banten yang sebesar 24,5 persen dan nasional sebesar 24,4 persen.

"Akan terus ditekan hingga tidak ada lagi bayi dan anak yang stunting di Kota Tangerang," kata Arief.

Arief menjelaskan upaya penanganan stunting di Kota Tangerang melalui berbagai program dengan melibatkan peran serta dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Tangerang, di mana sosialisasi dan edukasi dimulai sejak masa sebelum pernikahan hingga masa tumbuh kembang bayi.

"Penurunan angka stunting harus dilakukan secara menyeluruh," ujar dia.