Gagal Ginjal Anak
WHO Beberkan Temuan Jenis Bahan Kimia Beracun di Sampel Obat Sirup, Pantas Saja Berakibat Fatal
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan temuannya pada sampel uji coba pascatemuan kasus kematian pada anak di Gambia.
Dan rincian masalah tersebut, dengan menggandeng Pengawas Obat Negara Bagian Haryana, negara bagian di mana produsen Maiden Pharmaceuticals berada.
Menurut penyelidikan awal, Maiden Pharmaceutical Limited dilisensikan oleh pengontrol obat Negara untuk produk yang dirujuk dan memegang izin manufaktur untuk produk ini.
Perusahaan sejauh ini mengekspor empat obat batuk ini hanya ke Gambia.
Menurut Organisasi Kimia dan Distributor Seluruh India (AIOCD), tidak satu pun dari empat sirup obat batuk yang disebutkan dalam peringatan WHO tersedia untuk dijual di India.
"Maiden Pharmaceutical Limited tidak hadir di pasar domestik India dan mereka hanya mengekspor produk mereka," kata AIOCD.
Pihak berwenang India sekarang sedang menunggu WHO untuk membagikan 'hubungan kausal kematian dengan empat obat-obatan dan rincian label produk' sehingga mereka dapat mengidentifikasi sumber pembuatan produk.
CDSCO mengatakan bahwa negara pengimpor menguji kualitas produk sebelum menyetujui penggunaannya.
Presiden Gambia Adama Barrow pun telah bersumpah untuk meningkatkan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan, termasuk kontrol kualitas yang lebih baik atas obat-obatan impor dan memerintahkan penciptaan 'laboratorium kontrol kualitas nasional untuk obat-obatan dan keamanan pangan'.
Ikuti pemberitaan kasus gagal ginjal anak
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jenis-jenis Bahan Kimia Beracun yang Ditemukan dalam Sampel Obat Sirup yang Diuji WHO?