UFC
Jeka Saragih Beri Bocoran Persiapan Menghadapi Lawan dari India yang Badannya Lebih Besar
Petarung mix martial art (MMA), Jeka Saragih sukses menembus final Road to UFC. Jeka Saragih akan menghadapi petarung India, Anshu Jubli
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Ign Prayoga
1. Tahu Kekuatan Musuh
Sebelum bertarung dengan lawannya asal Korea Selatan, Jeka Saragih mengaku telah mengantongi kekuatan Kim Won Bin.
Ia mempelajari gaya bertarung sang musuh melalui cuplikan-cuplikan Kim Won Bin saat bertanding.
Berkat hal tersebut, keunggulan Kim won Bin dalam teknik ground fighting berhasil diantisipasi.
"Tidak ada ketegangan. Saya telah siap menghadapinya. Saya telah mempersiapkan segalanya untuk menghadapi Ki Won Bin. Baik secara teknik, seperti ground fighting misalnya. Termasuk juga mental," kata Jeka Saragih dalam sesi wawancara khusus dengan Tribunnews.com di Yas Island, Abu Dhabi, Kamis (20/10/2022).
"Selama dua pekan terakhir, saya telah melihat video-video Ki Won Bin. Saya pelajari gaya permainannya dan kelemahannya," katanya.
2. Menang Mental
Selain jago dalam teknik bertarung, Jeka Saragih dinilai memiliki mental yang tangguh.
Marc Fiore adalah pelatih asal Amerika Selatan yang menggembleng Jeka Saragih.
Marc Fiore memuji mental Jeka Saragih yang telah terbentuk sejak dini.
Pernyataan Fiore berdasarkan pengamatannya selama melatih Jeka Saragih di Studio 540, San Diego.
Baca juga: Pemkot Tangsel Bakal Bikin Ring Tinju untuk Pelajar yang Kerap Tawuran
Petarung asal Simalungun itu menimba ilmu selama satu bulan demi meraih hasil maksimal melawan Kim Won Bin.
Dengan pelatihan yang telah dijalaninya tersebut, ia berhasil mengatasi perlawanan Kim Won Bin hanya dengan waktu sekitar 2,5 menit.
"Di Amerika, kebanyakan anak-anak bermain baseball, football atau basket. Namun Jeka telah terbiasa fight sejak kecil," kata dia.
"Di atas kertas Ki Won Bin mungkin saja menang soal pengalaman bertarung di MMA. Namun soal pengalaman hidup, Jeka jauh lebih matang," ujar Marc Fiore.