UFC
Jeka Saragih Beri Bocoran Persiapan Menghadapi Lawan dari India yang Badannya Lebih Besar
Petarung mix martial art (MMA), Jeka Saragih sukses menembus final Road to UFC. Jeka Saragih akan menghadapi petarung India, Anshu Jubli
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Ign Prayoga
3. Kontrak UFC
Kemenangan dari Kim Won Bin membawa Jeka Saragih sebagai petarung pertama Indonesia yang berlaga di UFC.
Hal itu diungkapkan oleh Fransino Tirta selaku CEO One Pride dan manajer Jeka Saragih.
"Belum tahu, Setelah jadi finalis akan dapat kontrak, kalau dia juara kontraknya lebih bagus, kalau dia juara dua kontraknya sedikit di bawah," kata Fransino Tirta, saat diwawancarai Kompas.com.
"Jadi begini, kalau finalis kan ada dua kalau juara satu dapat kontrak UFC dengan bayaran sekian-sekian, juara dua dapat kontrak sekian-sekian, ini dari Mick Maynard, matchmaker UFC," imbuhnya.
Hal berbeda diungkapkan oleh Kevin Chang yang menjabat sebagai UFC Senior Vice President and Head of Asia.
Kevin Chang menyebut Jeka Saragih masih harus merampungkan pertarungan final.
Dengan kata lain, Jeka Saragih harus memenangi duel final Road to UFC untuk bisa mendapatkan kontrak dari UFC.
"Jeka Saragih telah mencatatkan dua penampilan luar biasa di babak pembukaan dan semifinal turnamen Road to UFC," kata Kevin Chang.
"Dengan kemenangan malam ini, dia melaju ke babak final di kelas ringan, di mana dia akan bersaing untuk menjadi orang Indonesia pertama yang memenangkan kontrak UFC," imbuhnya. (Alfarizy Ajie Fadhilah/Gilbert Sem Sandro)