Breaking News
BREAKING NEWS: Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah Dilaporkan ke Polisi
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dilaporkan warga Tanah Tinggi, Kota Tangerang, ke Polres Metro Tangerang Kota.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dilaporkan warga Tanah Tinggi, Kota Tangerang, ke Polres Metro Tangerang Kota.
Laporan polisi tersebut dibuat oleh warga Tanah Tinggi, Ibnu Jandi, yang menolak rencana pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) di Lapangan Portim, Selasa (1/11/2022).
Ibnu Jandi mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang diduga menyalahgunakan wewenang dan merekayasa tender dalam pembangunan GOR Lapangan Portim tersebut.
"Sebab Lapangan Portim itu mau dibangun GOR, sedangkan sertifikat dan giriknya saja belum ada, jadi dasar hukumnya belum ada," ujar Ibnu Jandi saat diwawancarai Tribun.com, Rabu (2/10/2022).
Dia telah menyerahkan beberapa barang bukti saat melaporkan Arief R Wismansyah ke polisi.
Mulai dari undangan musyawarah kepada masyarakat secara sepihak, hingga nama-nama pihak yang mengusulkan pembangunan GOR di lahan tersebut.
Menurutnya, Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Dinas Perkim) Kota Tangerang telah mengundang warga yang menyetujui pembangunan GOR untuk bermusyawarah.
Sedangkan warga yang menolak pembangunan GOR tersebut tidak mendapat undangan untuk mengikuti musyawarah.
"Kalau begitu kan sama sekali tidak memenuhi UU tentang azas transparansi, karena enggak secara keseluruhan, hanya sepihak saja," kata dia.
"Kemudian tentang pembangunan gedung dari UU 28 tahun 2002 UU Nomor 5 tahun 1960 tentang pokok-pokok agraria dan Kementerian Agraria nomor 20 tahun 2021 juga tidak terpenuhi," ujarnya.
Baca juga: Warga Tanah Tinggi Gelar Unjuk Rasa di Pemkot Tangerang Tolak Pembangunan GOR
Baca juga: Arief R Wismansyah Minta Pemborong Tambah Tenaga Kerja di GOR Green Lake City Kota Tangerang
Harapannya, Polres Metro Tangerang Kota dapat mempertemukan masyarakat Tanah Tinggi dengan Arief R Wismansyah.
Pertemuan itu, kata Ibnu Jandi, untuk menyampaikan aspirasi masyarakat yang menolak pembangunan GOR tersebut.
Pasalnya, Lapangan Portim tersebut merupakan lahan yang diperuntukkan sebagai taman pemakaman umum (TPU).
"Lapangan Portim itu adalah lahan yang akan dijadikan TPU, sesuai dengan petuah-petuah keramat orangtua kita dari dulu," ucapnya.
"Saya harap, Kapolres Metro Tangerang Kota dapat mempertemukan kami warga Tanah Tinggi dengan Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/ibnu-jandi1211.jpg)