Gisella Anastasia Minta Ditemani Tidur di Hotel Gara-gara Film Anak Titipan Setan

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Gisella Anastasia main film horor terbaru berjudul Anak Titipan Setan yang ditayangkan di bioskop atau platform digital.

Saat syuting film Anak Titipan Setan di Yogyakarta, Gisella Anastasia punya cerita sendiri.

"Aku sebenarnya penakut banget orangnya. Cuma pas ada tawaran ini kenapa tidak untuk aku mencobanya," kata Gisella Anastasia ketika ditemui di MaxStream Open Cinema Booth Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. 

"Aku jadi Putri. Seorang ibu yang mengunjungi neneknya. Terus di rumah nenek Putri menerima teror mistis lah," ujarnya. 

Meskipun lokasi syuting menyeramkan, wanita yang akrab disapa Gisel itu tidak diganggu makhluk halus.

"Aku dijagain banget, jadi aman lah. Ya aku juga enggak sensitif jadi enggak diganggu dan merasakan hal yang macem-macem," ucap janda anak satu ini. 

Namun, perempuan berusia 31 tahun itu khawatir saat harus syuting di tengah hutan.

"Sampai ada suatu hari ada adegan di hutan seharian dan ada satu obyek yang kepikiran. Pas ke hotel masih takut, ya aku minta ditemenin bobo sama tim produksi," ujarnya. 

Gisella Anastasia bersyukur karena ketakutannya tidak sampai terbawa ke rumah.

"Kalau sampai rumah enggak, kembali lagi aja nggak inget inget lagi," ujar Gisella Anastasia. 

Dia mengaku beruntung karena dipercaya sebagai pemeran utama dalam film Anak Titipan Setan. 

Menjadi pemeran utama dalam film horor baru pertama kali dilakukan Gisella Anastasia sejak terjun ke dunia akting.

"Jujur aku enggak percaya diri dipercaya di film ini. Tapi aku memang orangnya pengin belajar, jadi aku coba aja," kata Gisella Anastasia.

Baca juga: Gisella Anastasia Punya Gebetan Baru, Namanya Rino Soedarjo

Baca juga: CERITA Gisella Anastasia Main Basket Bareng Mantan Suami-Mantan Pacar, Gading Kasih Bola Cumacuma

Belajar dari artis senior

Selama proses syuting, dia banyak belajar dari lawan mainnya, artis senior Inggris Widjanarko.

"Senang banget belajar banyak sama Mbak Inggrid, very humble dia kasih ilmunya. Jadi aku nyerap sebanyak-banyaknya," ucapnya. 

Mantan istri Gading Marten itu menilai, Inggrid memberikan energi dan kemampuan akting sehingga dia bisa melewati adegan sulit dalam film Anak Titipan Setan. 

"Lumayan syuting film horor berkeringat ya karena harus lari dan ketakutan, dan kotor kotoran juga," ujarnya. 

"Aku mau eksplor dan terus belajar ya ke depannya karena setiap genre berbeda caranya. Ya walau takut, aku ketagihan," ujarnya. 

Harapannya, bisa mencoba lebih banyak lagi karya film lainnya jika mendapat tawaran dari rumah produksi. 

"Aku peminat film horor, makin banyak karya aku sangat bangga," ujar Gisella Anastasia. 

Ketika mendapat tawaran main film horor dari rumah produksi Maxstream, Film Negara, dan Jaman Studio, dia langsung menyambarnya.

"Jujur senang banget aku bisa dipercaya menjadi pemeran utama di sini. Apalagi bisa jadi lawan main Inggrid Widjanarko," katanya.

"Aku senangnya karena biasanya cuma pemeran pembantu aja. Tapi di sini porsinya lumayan banyak, walaupun aku orangnya penakut banget, ya aku coba aja," ujarnya lagi.

Baca juga: Gisella Anastasia Ogah Pusing saat Diisukan Rujuk Kembali dengan Gading Marten

Baca juga: Gisella Anastasia Punya Banyak Pertimbangan ketika Ingin Memilih Calon Kekasih

Dia akui ada beban saat akting film Anak Titipan Setan.

"Sampai aku kayak enggak percaya diri aja, ini bisa apa enggak ya. Kayak ekspresi takut setiap orang berbeda ketakutannya," ucapnya.

Ketakutan dan kekhawatirannya, apakah aktingnya bisa memuaskan penonton film horor.

"Cuma takut enggak dipercaya aku takut beneran, kepikiran ya," katanya.

Tantangan lain, syuting film horor memerlukan tenaga ekstra.

"Lumayan ya syuting film horor berkeringat, karena harus lari dan ketakutan, dan kotor kotoran juga," ujarnya.

Gisella Anastasia berharap film Anak Titipan Setan menjadi awal mula pembuka rezeki di dunia akting sebagai pemeran utama.

"Mudah mudahan memenuhi ekspektasi," ujar Gisella Anastasia. 

Film Anak Titipan Setan akan tayang tahun 2023.

Cerita film tentang Eyang Susana yang membuat perjanjian pesugihan dengan iblis bernama Jaran Penoleh.

Janji pesugihan itu harus menyiapkan anak-anak usia 10 tahun sebagai tumbal.