Sejarah Jakarta
Sejarah Jakarta: Asal Usul Ancol yang Sudah Diincar jadi Tempat Wisata Sejak Abad ke 17
Sejarah Jakarta: Asal Usul Ancol yang Sudah Direncanakan jadi Tempat Wisata Sejak Abad ke 17, namun baru direalisasikan tahun 1966 dan dibuka 1968
Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Taman Impian Jaya Ancol melekat erat dengan Sejarah Jakarta. Taman Impian Jaya Ancol menjadi kebanggaan Jakarta yang memiliki tempat wisata modern sebagai Ibu Kota.
Ternyata sejarah Ancol sudah dimulai sejak era Hindia Belanda.
Pada sejarah Ancol yang dikutip dari situs resmi Taman Impian Jaya Ancol dijelaskan bahwa sejak awal abad ke-17, Kawasan Ancol telah dilirik oleh Gubernur Hindia Belanda Adriaan Valckenier, sebagai salah satu destinasi wisata menarik yang berpotensi besar untuk dikembangkan.
Namun, sehubungan dengan fokus Pemerintah yang saat itu masih tertuju pada Perang Kemerdekaan, maka pengembangan potensi wisata Ancol terabaikan.
Kawasan Ancol sebelumnya merupakan kawasan perumahan mewah model villa yang dimiliki orang Belanda pada rentang waktu abad ke-18 hingga abad ke-19.
Namun kawasan perumahan mewah tersebut terbengkalai pada akhir abad ke-19 karena cuaca yang tidak bersahabat dan sumber air yang menjadi asin karena letaknya di pinggir laut.
Pada awal abad ke-20, lahan perumahan mewah yang terbengkalai tersebut diubah menjadi kawasan budidaya tiram hingga diubah menjadi rencana kawasan wisata terpadu pada tahun 1966.
Baca juga: Sejarah Jakarta: Masjid Istiqlal Dibangun Selama 17 Tahun, Didesain Orang Batak Bermarga Silaban
Seiring berjalannya waktu, Ancol kembali mendapat perhatian dari Presiden RI yang pertama, Ir. Soekarno, dimana pada akhir Desember 1965.
Soekarno memerintahkan dan menunjuk Gubernur DKI Jakarta, Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo menjadi Pelaksana Pembangunan dan Pengembangan Daerah Ancol untuk mengembangkan Ancol sebagai sebuah destinasi wisata.
Pengembangan proyek Ancol terus berjalan hingga tahun 1966 dan di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta - Ali Sadikin.
Seluruh pengerjaan seluruh proyek Ancol beralih kepada Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol yang kemudian menjadi cikal bakal berdirinya PT Pembangunan Jaya.
Taman Impian Jaya Ancol menempati luas 552 hektare (5.520.000 m2) di wilayah Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Baca juga: Sejarah Jakarta, Terungkap Total Berat Emas Murni yang Lapisi Tugu Monas
Pada Sejarah Ancol, tanggal 19 Oktober 1966, dalam kapasitasnya sebagai BPP Proyek Ancol, PT Pembangunan Jaya berperan dalam mempersiapkan seluruh tahapan perencanaan proyek.
Yakni mulai dari penyiapan konsep pengembangan, strategi, master plan hingga kegiatan pembangunan lainnya, termasuk strategi pemasaran.
Seiring berjalannya waktu, BPP Proyek Ancol mulai melakukan pembenahan secara internal menyusul perubahan status badan hukumnya menjadi PT Pembangunan Jaya Ancol (“Ancol”).