Sejarah Jakarta
Sejarah Jakarta: Asal Usul Ancol yang Sudah Diincar jadi Tempat Wisata Sejak Abad ke 17
Sejarah Jakarta: Asal Usul Ancol yang Sudah Direncanakan jadi Tempat Wisata Sejak Abad ke 17, namun baru direalisasikan tahun 1966 dan dibuka 1968
Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
Hal itu melalui Akta Perubahan No. 33 tanggal 10 Juli 1992.
Menyusul pembenahan tersebut, sebanyak 80 persen kepemilikan saham Jaya Ancol dikuasai oleh Pemda DKI Jakarta dan sebesar 20 persen sisanya dimiliki oleh PT Pembangunan Jaya.
Baca juga: Sejarah Jakarta, Sarinah, Mal Pertama dan yang Punya Eskalator di Indonesia
Di tengah ekspansi bisnis yang kian pesat dan perekonomian domestik yang kian membaik, PT Pembangunan Jaya Ancol berupaya memperkuat struktur permodalannya dengan melakukan penawaran umum saham perdana kepada publik (Initial Public Offering/”IPO”) dengan melepas 80.000.000 lembar saham biasa di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2 Juli 2004.
Menyusul aksi korporasi tersebut, PT Pembangunan Jaya Ancol resmi menyandang status Perusahaan Terbuka dengan komposisi kepemilikan saham Ancol otomatis mengalami perubahan.
Yakni Pemda DKI Jakarta masih bertindak sebagai pemegang saham utama namun total kepemilikan sahamnya 72 persen saham Ancol, PT Pembangunan Jaya memiliki 18 persen dan publik memiliki sisanya sebesar 10 persen.
Hingga kini, Taman Impian Jaya Ancol menjadi tempat wisata tersohor. Bukan hanya di Jakarta namun juga di Indonesia.
Lokasi wisata itu kerap menarik wisatawan luar Jakarta untuk mengunjungi Kota Jakarta.
Adapun tempat wisata yang terkenal di Taman Impian Jaya Ancol hingga kini ialah Dufan, Sea World, Atlantis Water, dan Ocean Dream.
Bahkan saat itu di lokasi tersebut kini terdapat sebuah sirkuit.
sumber: https://korporat.ancol.com/id/page/sejarah
https://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Impian_Jaya_Ancol#:~:text=pada persen20tahun 1966.-,Setelah 1966,Pembangunan (BPP) Proyek Ancol.