AKHIRNYA Aipda AL Dipecat Setelah Viral Selingkuh dengan Istri TNI, Mereka 10 Kali Indehoi
Aipda AL dipecat dari anggota Polri karena berselingkuh dengan istri anggota TNI. Apalagi pasangan selingkuhan itu sudah 10 kali berhubungan badan.
Ahmad Luthfi menegaskan kejadian perselingkuhan itu tidak akan mempengaruhi hubungan antara Polri dan TNI. Kalaupun ada yang mengganjal merupakan perbuatan dari oknum.
"Saya sampaikan bahwa sinergitas TNI/Polri itu harus seperti mata uang yang tidak bisa kita pisahkan. Kalau toh ada sesuatu yang menganjal itu hanya oknum," ujar Kapolda Jawa Tengah itu.
Bahkan, ia mengumpamakan hubungan antara Polri dan TNI layaknya saudara.
Menurut Ahmad Luthfi, Jawa Tengah itu merupakan percontohan sinergisitas antara Polri dan TNI.
"Jawa tengah itu menjadi percontohan terkait dengan sinergisitas. Saya, Pangdam, Pak Gubernur Akmil itu dari mulai jalan sampai sekarang kayak saudara, itu nggak bisa dipisahkan. Kalau hal-hal menyimpang sudah biasa anak-anak. Endhog satu tarangan (sarang), busuk satu biasa," terangnya.
Cerita Warga Lakukan Pengerebekan
Ketua RT 01/RW 03 Dusun Krajan, Desa Banyuasin Separe, Zainal Arifin (32) menceritakan awal mula melakukan penggerebekan terhadap oknum polisi bersama istri TNI.
Kala itu, Aipda AL yang merupakan anggota polisi sedang bermesraan di kediaman AFA istri dari anggota TNI.
Mulanya, Zainal Arifin curiga adanya sepeda motor yang terparkir di belakang rumah AFA. Saat ini, Rabu (17/2/2022) ia mengambil jimpitan ke rumah-rumah warga.
Pada pukul 23.30 WIB Zainal Arifin mengambil jimpitan ke rumah AFA.
"Setelah ambil jimpitan dari rumah AFA, awalnya saya mau langsung balik ke pos ronda. Tapi saya melihat di belakang rumah AFA, ada sebuah sepeda motor asing yang bukan milik pemilik rumah," ujar Zainal kepada Tribunjogja.com, Selasa (8/11/2022).
Kemudian, Zainal kembali ke pos ronda, memberitahu keanehan yang ditemui kepada petugas ronda lain.
Mereka berdiskusi beberapa menit lalu datang ke sekitar rumah AFA untuk memastikan kecurigaan.
"Ada dua orang warga yang mengintip ke dalam rumah lewat ventilasi, untuk memastikan yang di dalam rumah itu siapa. Lalu, benar ternyata di dalam rumah ada AFA dengan lelaki yang bukan muhrim. Awalnya kami malah tidak tahu kalau lelaki itu adalah oknum polisi," katanya.
Setelah yakin Zainal kemudian mengirim seseorang untuk melaporkan hal tersebut kepada Kepala Dusun Krajan, Yulianto (38).
Sementara beberapa warga sudah mengepung di sekitar rumah AFA, berjaga-jaga apabila lelaki misterius itu kabur.
Senada, Yulianto mengaku mendapat laporan dari seorang warga tentang hal tersebut selepas pukul 12 malam.