Cuaca Ekstrem

BPBD DKI Jakarta Beberkan Alasan Wacana WFH, Imbas Cuaca Ekstrem Awal Tahun Depan

BPBD DKI Jakarta Beberkan Alasan Wacana WFH, Imbas Cuaca Ekstrem di DKI Jakarta yang Masih Berlangsung

Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Lilis Setyaningsih
shutterstock.com
ILUSTRASI Bekerja dari rumah atau Work from Home (WFH) 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan bahwa cuaca ekstrem di ibu kota masih akan berlanjut hingga tahun depan.

Apalagi potensi terbesar terjadi cuaca ekstrem tersebut akan berlangsung pada Januari hingga Februari 2023.

"Dan memang sampai Januari sampai Februari tahun depan kan potensinya besar, karena ada gejala La Nina," ujar Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji saat dihubungi, pada Senin (7/11/2022).


Adanya cuaca ekstrem tersebut, muncul wacana imbauan Work From Home (WFH) oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

Di mana WFH tersebut dapat dilakukan saat hujan melanda DKI Jakarta.

"Kalau menurut saya, memang belum ada ketentuan tertulis ya. Tetapi kalau saya menyikapinya, yang tahu WFH atau enggak kan pemilik-pemilik gedung kantor (pimpinan perusahaan)," ucap Isnawa.

Ia pun membeberkan alasan lebih lanjut adanya wacana WFH tersebut.

Isnawa menjelaskan saat DKI Jakarta hujan deras, lalu macet total di mana-mana, hal itu membuat orang-orang yang tidak bisa pulang hingga berjam-jam.

"Apalagi kalau ada genangan banjir di mana-mana, terus terkadang banyak pohon tumbang. Pasti akan bikin macet," kata Isnawa.

Baca juga: Dilantik Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta, Istana Usul Heru Budi Hartono Terapkan WFH Setiap Jumat  

Baca juga: Tak Ada Drainase di Dunia Didesain Berdasarkan Cuaca Ekstrem, Dinas SDA: Peluangnya Setahun Sekali


Hal itulah yang menjadi alasan munculnya wacana WFH bagi para pekerja saat hujan deras.

Namun demikian, menurutnya wacana WFH tersebut hanya dapat dijadikan sebagai imbauan.

"Nah mungkin salah satunya imbauan saja sih sifatnya. Kalau ada peringatan cuaca ekstrem dari BPBD atau BMKG, WFH hanya sebagai imbauan, gitu saja sih," tandas Isnawa. (m36) 
 
 
 
 
 

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved