Kasus Perceraian
Dedi Mulyadi Berusaha Pertahankan Rumah Tangganya, Ambu Anne Tutup Ruang Perdamaian
Dalam persidangan, Anne Ambu menegaskan telah menutup ruang perdamaian dengan anggota DPR RI Dedi Mulyadi tersebut.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ign Agung Nugroho
TRIBUNTANGERANG.COM, PURWAKARTA - Dedi Mulyadi akan tetap berusaha mempertahankan biduk rumah tangganya yang terancam karam bersama Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika alias Ambu Anne.Â
Upaya Dedi Mulyadi tersebut disampaikan Ojat Sudrajat, kuasa hukumnya, usai menghadiri sidang keempat gugatan cerai Ambu Anne pada Dedi Mulyadi di Pengadilan Agama Purwakarta pada Selasa (8/11/2022).
Menurut Ojat Sudrajat, dalam persidangan, Anne Ambu menegaskan telah menutup ruang perdamaian dengan anggota DPR RI Dedi Mulyadi tersebut.
Â
Â
"Dedi Mulyadi akan terus berusaha melakukan upaya perdamaian. Termasuk nanti pada sidang berikutnya yang berlangsung pada 16 November nanti," katanya.
Terkait Dedi Mulyadi yang kembali tidak hadir pada agenda sidang keempat, Ojat menjelaskan, kliennya tengah menjalankan tugasnya sebagai anggota DPR RI dengan diminta memimpin rapat kerja dengan pemerintah.
"Sekarang beliau harus memimpin rapat kerja dengan pemerintah dengan beberapa kementerian, surat resmi sudah disampaikan," jelasnya.Â
Ojat kembali mengatakan, Dedi Mulyadi akan terus berusaha melakukan upaya perdamaian,  termasuk nanti pada sidang berikutnya pada 16 November 2022.
Â

Â
"Lumpur Lapindo siapa yang mau kan tapi tetap saja terjadi. Ya harus (mempertahankan) karena kepala rumah tangga harus mempertahankan ya, maka sebagai seorang suami mempertahankan apapun hasilnya. Yang penting usahanya yang penting dilihat pahalanya," ucapnya.
Sementara, Anne Ratna Mustika menegaskan bahwa dirinya menutup ruang perdamaian terhadap suaminya Dedi Mulyadi.
Pasalnya, Anne sudah memberi ruang kepada Dedi Mulyadi sebelum melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Purwakarta.