Ismail Bolong Akan Dilaporkan ke Polisi, Pengacara Hendra Bantah Adanya Intervensi: Kek Orang Mabuk

Henry Yosodiningrat, pengacara Hendra Kurniawan membantah kliennya melakukan intervensi terhadap Ismail Bolong.

Editor: Jefri Susetio
istimewa
Sosok Ismail Bolong sempat menjadi sorotan setelah video pengakuannya menyetor Rp 6 miliar dari hasil penjualan dan pengepulan batubara ilegal. 

TRIBUNTANGERANG.COM- Henry Yosodiningrat, pengacara Hendra Kurniawan membantah kliennya melakukan intervensi terhadap Ismail Bolong.

Hendra Kurniawan tidak pernah mengatur soal pengakuan setoran uang tambang ilegal kepada Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto.

Bahkan, eks Karo Paminal Polri itu tidak mengenal Ismail Bolong sehingga Ismail Bolong sudah berbohong.

"Saya hanya tanya sama Pak Hendra apakah benar Anda menekan Ismail Bolong untuk membuat testimoni seperti itu. Dia bilang dia gak kenal juga nggak, itu fitnah," kata Henry di PN Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2022).

Baca juga: Potret Rumah Mewah Ismail Bolong, Polisi Pangkat Rendahan Main Batubara, Ngaku Setor Rp 6 Miliar

Ia menuturkan bukan hanya Ismail Bolong yang membuat pengakuan serupa di kasus tersebut. Semua yang diperiksa juga membuat rekaman serupa.

"Soal Ismail Bolong sejak kemarin saya ditanya dan saja baru ngobrol tadi sama Hendra. Ismail Bolong berbohong, keterangan dia itu cerita seperti kek orang mabuk. Hendra Kurniawan tidak pernah kenal dengan Ismail Bolong dan tidak pernah menekan atau membuat memaksa untuk membuat seperti itu," ujarnya.

Karena itu, Henry membantah bahwa Hendra telah menekan Ismail Bolong untuk membuat video pengakuan tersebut.

Di sisi lain, dia enggan menanggapi terkait beredarnya laporan hasil penyelidikan Nomor: R/1253/WAS.2.4/2022/IV/DIVPROPAM, tanggal 7 April 2022.

"Hasil yang penyidik yang dilakukan oleh Paminal Divisi Propam pada waktu itu silakan teman-teman wartawan mencari sendiri kebenaran dari berita dia terkait setoran-setoran kami gak mencampuri itu," katanya.

Lebih lanjut, Henry menambahkan bahwa pihaknya juga telah mempertimbangkan akan membuat laporan polisi terhadap Ismail Bolong. Sebab, Ismail telah mencemarkan nama baik kliennya.

"Kami sudah mempertimbangkan untuk membuat laporan polisi terkait keterangan dia yang telah mencemarkan nama baik dari Hendra Kurniawan," pungkasnya.

Baca juga: Ismail Bolong, Oknum Polisi Nyambi Pengusaha Batubara, Viral Video Dugaan Setoran ke Kabareskrim

Diberitakan sebelumnya, Mahfud MD menyinggung adanya perang bintang di Polri dalam isu mafia tambang ilegal.

Perang bintang yang dimaksud, yaitu saling serang para Pati Polri terkait dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan.

"Isu perang bintang terus menyeruak. Dalam perang ini para petinggi yang sudah berpangkat bintang saling buka kartu truf. Ini harus segera kita redam dengan mengukir akar masalahnya," kata Mahfud kepada wartawan pada Minggu (6/11/2022).

Dalam isu tambang ilegal, Mahfud melihat adanya keanehan terkait video testimoni mantan anggota Polri, Ismail Bolong yang tersebar.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved