Mayat di Citra Garden

Tetangga Mengira Keluarga yang Tewas di Citra Garden itu Pindah, Mobil dan Motor Sudah tak ada

Tetangga mengira keluarga yang Tewas di Citra Garden itu pindah, salah satu tandanya Mobil dan Motor yang dimiliki korban sudah tidak ada

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Tangerang/Nuri Yatul Hikmah
Tetangga sebelah rumah korban, Tio (58) yang menceritakan keseharian satu keluarga tewas di Kalideres semasa hidup. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA – Selain kematiannya yang mengundang tanda tanya besar, kabar hilangnya mobil milik satu keluarga yang tewas di Perumahan Citra Garden Extension Blok AC5 Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, juga menjadi sorotan.

Pasalnya, dikabarkan keluarga korban  sempat memiliki sebuah mobil dan sepeda motor.

Namun, belakangan ini tak terlihat lagi keberadaannya. 

Ketidak adanya mobil dan motor itulah jadi salah satu tanda bagi tetangga bahwa keluarga tersebut telah pindah.

Hal itu dibenarkan salah satu tetangga korban yang bersebelahan langsung dengan rumahnya, Tio (58) saat ditemui, Sabtu (12/11/2022). 

"Tadinya ada mobil dan motor. Belakangan dia jalan kaki, motor enggak ada. Dari mobil Brio, terus Scoopy tuh motor," jelas Tio. 

Awalnya, tidak adanya kendaraan-kendaraan korban, membuat Tio yakin jika keluarganya sudah pindah rumah, dan hanya menyisakan sang anak, Dian.

Bukan tanpa alasan Tio berpikir demikian, sebelumnya saat lebaran China, ia pernah menanyakan kepada Dian, keberadaan mamahnya.

Baca juga: Satu Keluarga Tewas di Citra Garden akan Dikremasi Senin

Namun, ia hanya menyampaikan kalimat berulang, yakni 'pindah'.

"Biasanya kami bersungkem kalau lebaran China, kami nanya ke anaknya yang namanya Dian. Saya tanya, 'mama kemana?' dia jawab 'pindah, pindah,'" jelas Tio.

Meski begitu, Tio kerap melihat sesekali sang bapak datang untuk mengontrol rumahnya.

Saat itu, Tio mengira jika keluarga tersebut pindah ke rumah baru yang tidak jauh lokasinya. 

"Ya itu sejak yang saya tanya (ke bapaknya) dari Februari ke Maret, pastinya saya tidak ingat. Mobilnya sudah tidak ada," ujar Tio.

"Saya ingat, eh mobil udah enggak ada, pindah nih. Saya pikir pindahnya dekat-dekat. Soalnya si bapak suka datang ke sini, saya pikir kontrol rumah kali yah gitu," lanjutnya. 

Baca juga: 4 Kejanggalan yang Diungkapkan Tetangga Sebelah Rumah Sebelum Satu Keluarga Tewas di Citra Garden

Diketahui, kata Tio, dari keempat orang tersebut, hanya sang ayahlah yang bisa mengendarai mobil. 

Sementara, sang paman yang tinggal bersamanya, menurut dugaan Tio, sudah tak bekerja lagi semenjak Covid-19.

Pasalnya, dahulu sang paman kerap pergi pagi pulang sore, namun sekarang tidak lagi. 

Sementara sang ibu dan anak, kata Tio, diketahui tidak bekerja. 

"Nah bertiga tuh kalau ke pasar atau ke supermarket ketemu. Saya pikir apa pindahnya deket ya, kok enggak pernah ketemu di pasar, saya pikir gitu," ujarnya.

Baca juga: Polisi Kembali Datangi Rumah 4 Mayat di Citra Garden, untuk Tabur Kopi Agar tak Bau


Meski begitu, Tio tidak mengetahui kemana mobil tersebut sekarang.

Ia juga mengaku kaget dengan penemuan empat mayat dalam satu rumah tersebut.

"Waktu dengar ada empat korban, saya kaget. Soalnya saya udah lama enggak dengar, biasanya kan kalau dia ngobrol, saya lagi kerja-kerja di sini akan kedengaran, ini tuh enggak ada suara loh," ucap Tio. 

Dikira Bangkai Tikus

Soal bau tak sedap, tetangga korban mengaku sudah mencium sejak lama.

"Duh bau banget. Itu yang pertama, saya sudah cium, tapi yah waktu bulan Februari ke Maret. Pernah bau juga, cuma baunya enggak begitu nyengat kayak begini, mungkin karena ada empat kali ya," ujar Tio, tetangga sebelah rumah korban saat ditemui, Sabtu (12/11/2022). 

Tio mengaku, bau semakin menyengat tatkala angin berembus masuk.

Namun saat itu, ia mengira, bau tersebut berasal dari bangkai binatang. Sehingga, Tio tak ambil pusing. 

Kemudian, ia meminta ke salah seorang kuli bangunan untuk mengecek gentengnya, barangkali ada tikus mati.

"Saya kan enggak tahu bau mayat. Diperiksa lah itu sama tukang, di atas sini (genteng). Kan saya tadi ada batu bata, ‘enggak ada bu di got juga,' kata tukangnya gitu " jelas Tio.

Lalu, kata Tio, tukang tersebut mengatakan, jika memang bangkai tikus, akan hilang apabila sudah lama dan hancur. 

Baca juga: Wali Kota Jakbar Datangi Rumah Tewasnya Keluarga di Citra Garden, Tak Setuju adanya Diksi Kelaparan


Namun, Tio justru mendapati bau yang lebih pekat dan menyengat hingga masuk ke dalam kamar, membuatnya tak tahan lagi. 

"Lalu saya lapor RT, 'Pak RT tolong yah berunding sama RW, ini rumahnya (korban) bau nih’, begitu saya bilang. Saya minta dicek, karena suami saya sakit, tidur di ranjang pakai selang," ujar Tio. 

Ketika dilakukan pengecekan, Tio terkejut sebab didapati empat mayat sekaligus dalam satu rumah. 

Pasalnya, ia mengira seluruh keluarga tersebut sudah pindah, hanya sisa sang anak saja.  (M40)

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved