Muhammadiyah
Ketua Umum PP Muhammadiyah: Perlu Gerak Progresif untuk 3 Generasi, Berikut Pidato Lengkapnya
Haedar Nashir mengatakan, perlu adanya gerakan yang progresif dalam berdakwah untuk tiga kelompok generasi.
TRIBUNTANGERANG.COM - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, perlu adanya gerakan yang progresif dalam berdakwah untuk tiga kelompok generasi.
Seperti generasi milenial, generasi Z dan generasi post-Z
"Mungkin perlu gerak yang progresif, yakni berdakwah bagi milenial, generasi Z dan post-Z," ujarnya Haedar dalam pidatonya di acara Muktamar ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah di Solo, Jawa Tengah, seperti dikutip dari Youtube PP Muhammadiyah, TvMu Channel, Sabtu (19/11/2022).
Baca juga: Jadwal Kegiatan Muktamar Muhammadiyah Hari Terakhir, Minggu 20 November 2022
Haedar menjelaskan, berdasarkan data sensus penduduk per 2022, sebanyak 65 persen individu di Indonesia lahir dari 1981 hingga sekarang.
Individu itu punya karakter berbeda termasuk pola pikir dengan generasi Post-Z.
Haedar pun menyatakan, PP Muhammadiyah perlu hadir di tengah para kelompok umur tersebut lewat lembaga pendidikan yang dimiliki. Seperti sekolah, maupun perguruan tinggi.
Namun, tak banyak sumber daya manusia di PP Muhammadiyah yang punya pengalaman untuk merangkul kelompok milenial atau generasi Z selain mengandalkan para da'i populer yang hadir di ruang - ruang publik.
"Pertanyaannya, bagaimana Muhammadiyah hadir ke kelompok milenial dan generasi post-Z ini. Kita punya sekolah, perguruan tinggi, kita perlu bikin jaringan besar untuk menggarap ini," ucapnya.
"Ini agenda penting ke depan, perlu mobilisasi generasi muda kita untuk hadir menggarap kelompok milenial kita. Ketika kita mungkin masih berpikir konvensional dan state of mind kita belum bisa nyambung dengan generasi ini. Tapi perlu sebuah rancang bangun yang besar," katanya.
Baca juga: Peroleh Suara Terbanyak Calon Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas: Saya Serahkan ke Peserta Muktamar
Muhammadiyah akan Jadi Kekuatan Ekonomi
Lebih lanjut, Haedar Nashir menyebutkan tidak menutup kemungkinan 5-10 tahun kedepan Muhammadiyah menjadi kekuatan ekonomi yang besar di sektor gerakan Islam.
Terlebih jika PP Muhammadiyah dapat memanfaatkan sumber daya manusia yang telah ada, semisal para ahli dari berbagai bidang.
"Saya percaya, kita percaya PP Muhammadiyah jika kita lakukan mobilisasi, Insyallah 5 - 10 tahun ke depan kita akan menjadi kekuatan ekonomi yang besar dari gerakan Islam ini," ujar Haedar seperti dikutip dari Youtube PP Muhammadiyah, TvMu Channel, Sabtu.
Haedar menyampaikan bahwa pembangunan ekonomi jadi penting dalam perkembangan zaman seperti sekarang.
Terlebih, terdapat fakta bahwa ekonomi di sebuah negara menentukan dinamika dari negara itu sendiri.